News Room, Sabtu ( 04/09 ) Sekitar 50 aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumenep, menggelar aksi mengutuk rencana pembakaran Al-Quran di Amerika Serikat, pada Jum’at (03/09) sore, di depan Taman Adipura, Kecamatan Kota Sumenep. Sambil membawa poster bertuliskan kecaman terhadap Amerika Serikat, puluhan aktivis HTI juga berorasi, dengan mengutuk orang yang berencana membakar kitab suci Al-Quran. Karena, itu merupakan tindakan orang yang keji dan tidak beradab. Humas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HTI Sumenep, Rifki mengatakan, aksi ini untuk menggugah umat Islam ikut memikirkan rencana pembakaran Al-Qur’an tersebut. “Kami ingin menyampaikan, bahwa rencana aksi pembakaran Al-Qur’an di Amerika Serikat itu merupakan pelecehan terhadap umat Islam. Sebagai umat muslim di Indonesia tentunya tidak rela dilecehkan seperti itu dan tindakan negara tersebut terkesan menjadikan Islam sebagai musuh,”katanya. Kasus ini, kata Rifki, mestinya memacu semangat dan kesungguhan umat Islam untuk bersatu. Amerika Serikat yang selalu menyudutkan umat Islam sebagai bagian dari aksi terorisme, ternyata malah membuat teror kepada umat Islam. “Untuk itu, kami meminta umat Islam se dunia bersatu dan melakukan gerakan bersama untuk mencegah rencana pembakaran Al-Quran di Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2010. Karena, rencana pembakaran Al-Quran itu sudah sangat melukai dan menghina umat Islam. Jangan sampai rencana tersebut terwujud,”ungkapnya. Selain berorasi mengutuk rencana pembakaran Al-Quran di Amerika Serikat, aktivis HTI Sumenep juga menyebarkan selebaran berisi pernyataan sikap HTI kepada para pengguna jalan. Aksi puluhan aktivis HTI Sumenep berlangsung aman dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. ( Nita, Esha )