Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-12-2010
  • 253 Kali

Imigran Gelap Yang Terdampar Dievakuasi Ke Surabaya

News Room, Jumat (10/12) Jumlah imigran yang terdampar di Perairan Daandung, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, selasa (7/12) sebanyak 87 orang. Proses evakuasi para imigran dari Pulau Kangean ke Sumenep daratan dilakukan oleh Polres Sumenep. Setelah melalui perjalanan laut dari Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, tiba di Kalianget sekitar pukul 08.00 WIB. Wakapolres Sumenep Kompol Achmad Husin mengatakan imigran gelap langsung dievakuasi ke Surabaya untuk diserahkan kepada pimpinan Direktorat Polisi Perairan Polda Jawa Timur guna kepentingan penyidikan. ”Setelah tiba di daratan kami langsung memberangkatkan imigran itu ke surabaya untuk penyidikan lebih lanjut oleh direktorat polisi perairan polda jawa timur.”tegasnya. Sementara itu Kabag Operasional Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto menyatakan untuk evakuasi imigran itu, pihaknya menyiagakan anggota dengan senjata lengkap, guna menghindari hal-hal tak diinginkan selama proses evakuasi dari kapal cepat ke bus maupun ke Surabaya. Untuk kepentingan evakuasi ke Surabaya, Polres Sumenep menyiapkan tiga bus untuk mengangkut imigran gelap itu, bahkan selama dalam perjalanan menuju ke Surabaya, tiga bus itu dikawal mobil dari Polda Jawa Timur. "Kami juga menyiagakan sejumlah anggota dalam bus pengangkut imigran gelap yang ke Surabaya.”ungkapnya. Pada Selasa (7/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB, puluhan imigran gelap yang berencana menuju Australia terdampar di Perairan Daandung, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, akibat perahunya mengalami kerusakan mesin dan kebocoran. Mereka dievakuasi ditampung di Mapolsek Arjasa, Pulau Kangean, pada hari Rabu (8/12) dan dievakuasi ke Sumenep menuju Surabaya pada Jumat (10/12). (Yasik,Y02K)