Media Center, Jumat (15/12) Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Sumenep menggelar Seminar Pendidikan dan Launching Buku "Mendidik dengan Fitrah" di Aula Potre Koneng Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Sumenep, Kamis (14/12/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan guru PAUD/TK se-Kabupaten Sumenep ini menghadirkan Asesor BAN-PAUD sekaligus Ketua Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (Pokjawasmad) Provinsi Jawa Timur, Ruslan Thohirin, sebagai pemateri.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya, mengaku sangat mengapresiasi kepada IWO Sumenep dengan adanya Seminar Pendidikan dan Launching Buku yang berjudul "Mendidik dengan Fitrah".
Menurutnya, dalam mendidikan anak tidak hanya sekedar dibebankan kepada guru di sekolah, di lingkungan keluarga juga sangat mendukung dalam perkembangan anak.
"Orang tua berperan penting membentuk karakter dan kepribadian seorang anak, jika orang tua tidak mampu, maka hasilnya tidak maksimal, karena pendidikan sifatnya hanya membantu para orang tua," ungkapnya.
"Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan kepada kita semua, tentunya dalam mendidik anak," ujarnya.
Sekretaris IWO Sumenep Moh Horri menyampaikan bahwa seminar tersebut merupakan kegiatan pertama yang menghadirkan para guru PAUD.
"Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan karya kita perdana yang cukup berbeda, karena melibatkan para guru PAUD, dan ini mungkin akan berlanjut ke masa depan," katanya.
Menurut Horri, kegiatan ini sebagai langkah untuk memperhatikan perkembangan teknologi yang semakin luar biasa, karena tantangannya yang juga semakin luar biasa.
"Maka munculah kegiatan ini, dan ini menjadi tugas untuk menyelamatkan generasi muda," ujar ketua pelaksana kegiatan seminar pendidikan itu.
Horri juga menegaskan bahwa hampir generasi muda sudah kehilangan fitrah dalam mendidik, maka hal itu menjadi tugas bersama untuk memberikan pemahaman tentang literasi di era yang sudah serba digital.
"Jika kita tidak mampu menjadi guru yang baik, maka anak-anak kita seperti apa ke belakangnya. Kalau hal ini kita biarkan maka 10 tahun ke dapan generasi kita akan hancur," tandasnya.
"Maka penting, kehadiran para guru ini bisa mendidik anak-anaknya menajadi lebih fitrah," ajaknya.
Dalam materinya, Ruslan Thohirin menyampaikan pentingnya mendidik anak dengan fitrah.
"Mendidik anak dengan fitrah berarti mendidik anak sesuai dengan kodratnya, yaitu sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan fitrah yang baik," kata Ruslan.
(Miko, Han)