Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-06-2013
  • 622 Kali

Jalan Terendam Air, Sejumlah Warga Datangi Dewan

News Room, Senin ( 03/06 ) Belasan warga Desa Desa Karang Anyar dan Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Senin (03/06) pagi, mendatangi Kantor DPRD Sumenep. Mereka mengeluhkan akses jalan menuju 2 Desa tersebut rusak parah, akibat terendam air pada saat hujan. Tokoh masyarakat, Mahbub Ilahi mengatakan, jalan sepanjang 100 meter, tepatnya di Desa Marengan Laok merupakan akses jalan menuju 2 Desa, yakni Desa Karang Anyar, dan Pinggirpapas, kondisi rusak. “Itu akibat terendam air disaat hujan. Kami bersama warga sengaja mendatangi Komisi C DPRD Sumenep guna menyampaikan aspirasinya mengenai jalan rusak. Karena setiap terjadi hujan jalan akses menuju 2 Desa itu tidak bisa dilalui, karena terendam air,”kata Mahbub di Kantor Dewan, Senin (03/06). Terendamnya jalan umum tersebut diduga disebabkan jalan lebih rendah dibandingkan saluran air yang ada di wilayah tersebut. Selain itu, saluran air tidak bisa menampung air hujan tersebut. “Kalau melihat kondisinya, jalan memang rusak dan lebih rendah dibanding tanggul sungai. Ya mungkin solusinya jalan harus ditinggikan,”terangnya. Kepala Desa Karang Anyar, Suharto Hadi menambahkan, kondisi jalan yang memprihatinkan itu seharusnya cepat ditangani oleh pemerintah, sebab jika tidak ada penanganan yang cepat, akan berdampak lebih parah kepada masyarakat. “Kami berharap instansi terkait, utamanya Dinas PU. Bina Marga bisa cepat menangani, apakah jalan ditinggikan atau sebagainya,”ujarnya. Sementara Ketua Komisi C DPRD Sumenep, AF Hari Pontoh, SH mengakui jika pihaknya telah menerima keluhan warga, terkait jalan rusak akibat luapan air sungai disaat hujan. “Secepatnya kami akan turun ke bawah, guna mengecek secara langsung kondisi jalan yang dikeluhkan warga tersebut,”ungkapnya. Ponto menegaskan, pihaknya akan menggandeng tenaga teknis untuk menangani persoalan tersebut, apakah jalan itu akan ditinggikan atau tidak, atau dilakukan pengerukan terhadap sungainya. “Solusinya akan diputuskan setelah dilakukan tinjau langsung ke lapangan bersama instansi terkait. Kita tunggu saja hasil kunjungan tersebut,”tandasnya. ( Nita, Esha )