News Room, Sabtu ( 09/10 ) Pada tahun ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mendapat jatah terbanyak untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010. Buktinya, dari jatah Kabupaten Sumenep sebanyak 210 orang, diantaranya sebanyak 134 orang untuk jatah formasi tenaga pendidik. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Mohammad Rais, S.Pd, M.Si mengatakan, jatah penerimaan CPNS 2010 memang sangat menguntungkan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep, sebab dengan adanya penambahan itu bisa memenuhi kekurangan kebutuhan guru yang sangat dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, meskipun penambahannya tidak bisa memenuhi semua kebutuhan lembaga pendidikan. Pihaknya merencanakan penerimaan jatah penerimaan CPNS 2010 sebanyak 134 orang untuk memenuhi kebutuhan guru, mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan perincian, dari 134 orang itu untuk jatah guru SD sebanyak 105 dan guru SMP, SMA dan SMK sebanyak 29 orang. ”Untuk guru SD sebanyak 105 orang, perinciannya sebanyak 80 guru kelas, guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) sebanyak 13 orang, guru agama 12 orang, dan sisanya 29 orang kami bagi untuk guru SMP, SMA dan SMK,” tegasanya. H. Mohammad Rais mengatakan, penempatan tugas CPNS 2010 memang direncanakan masih mengacu pada kebijakan perimaan CPNS 2009, yakni memprioritaskan mereka bertugas di lembaga pendidikan wilayah kepulauan. Itu dilakukan selain guna memenuhi kebutuhan guru dilembaga pendidikan diwilayah kepulauan, juga ingin memberikan kesempatan bagi guru yang sudah lama hingga bertahun-tahun bertugas di kepulauan pindah ke lembaga pendidikan diwilayah daratan. ”Tapi untuk pemindahan tugas guru dari kepuluan ke daratan itu, tetap melihat kebutuhannya, seperti kebutuhan guru mata pelajaran itu di lembaga pendidikannya, sehingga apabila ada guru yang sudah bertahun-tahun bertugas di pulau dan lembaga pendidikan sangat membutuhkan tenaganya, tentu saja tidak akan dipindah tugaskan,”ungkapnya. Sementara itu jatah penerimaan CPNS Kabupaten Sumenep tahun 2010 sebanyak 210 orang, dengan perincian Dinas Pendidikan sebanyak 134 orang, Dinas Kesehatan sebanyak 63 orang, dan tenaga teknis lainnya sebanyak 13 orang. ( Yasik, Esha )