Media Center, Senin ( 20/03 ) Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI), sebanyak 1.023 keluarga besar SMPN 2 Sumenep terdiri dari siswa, guru staf Tata Usaha (TU) dan wali murid, menulis surat tentang Narkoba dengan tema "1.023 Surat Untuk Negeri".
Kepala SMPN 2 Sumenep Nanik Mujiati, menyampaikan, dengan menulis surat kepada BNN diharapkan siswa memahami seputar bahaya narkoba, sehingga betul-betul menjauhinya. Kami yakin mereka paham apa arti narkoba dan harus menjauhi barang haram tersebut.
Sedangkan bagi wali murid bagaimana mereka mendukung peserta didik untuk menjauhi narkoba khususnya ketika di rumah. Sedangkan para guru dan TU bagaimana mengawasi siswa agar menjauhi narkoba khususnya di sekolah.
Harapan kedua dari menulis surat kepada BNN tersebut untuk menanamkan cinta menulis dan mengulang kembali dengan membiasakan menulis surat yang juga merupakan budaya literasi, karena selama ini menulis dan mengirim surat hampir dilupakan oleh anak-anak maupun orang tua setelah adanya HP Android yang mudah menulis dan mengirim pesan surat via email maupun media sosial lainnya melalui getget.
"Rata-rata selama ini mereka khususnya para siswa ketika dicoba untuk menulis hasil tulisan tangan di kerrtas kurang rapi dan kurang bagus, karena kalaupun menulis di kelas hanya catatan pelajaran, tapi ketika tulisan tangan untuk dikirim sulit terbaca oleh orang lain," ujar Nanik, Senin (20/03/2023).
Diakui, dulu ketika tahun 90-an ke belakang anak-anak sekolah biasanya punya sahabat pena yang jauh. Sehingga, selain terbiasa menulis surat dengan baik mereka juga bisa mengumpulkan prangko sebagai hobi sekaligus bukti memiliki banyak sahabat pena, yang biasa saling membalas surat. Namun, saat ini sudah beralih pertemanan melaluii sosial media seperti di Facebook, Instagram, Twitter dan media sosial lainnya.
"Dan yang tidak kalah pentingnya bagaimana membiasakan menulis agar mereka juga melatih diri untuk berbahasa yang baik, sopan dan komunikatif," tambahnya. ( Ren, Fer )