Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 15-12-2009
  • 874 Kali

Jelang Tahun Baru 1431 Hijriyah Asta Sayyid Yusuf Makin Ramai

News Room, Selasa (15/12) Menjelang Tahun Baru 1431 Hijriyah, beberapa tempat wisata ziarah di Kabupaten Sumenep ramai oleh pengunjung, baik lokal hingga luar daerah. Seperti halnya tempat ziarah Asta Sayyid Yusuf, yang ada di Kecamatan Talango. Hampir setiap hari, utamanya sejak memasuki bulan Dhulhijjah, pengunjung Asta Sayyid Yusuf tidak pernah sepi. Salah seorang petugas Kelompok Perahu Penyeberangan (KPP), Salamet mengaku, sebenarnya dalam 3 bulan terakhir, peningkatan jumlah pengunjung ke Asta Sayyid Yusuf sudah sangat tampak. Namun dalam sebulan ini, pengunjung semakin padat. Bahkan, dalam 2 bulan sebelumnya rata-rata yang menggunakan transportasi bus, ada sekitar 38 unit bus/bulannya dengan kapasitas rata-rata 3.000 peziarah. Paddahal, sebelumnya setiap bulannya tidak lebih dari 100 orang pengunjung. "Kemungkinan, hingga akhir bulan Dhulhijjah nanti, para peziarah bisa lebih dari bulan-bulan sebelumnya. Sebab, disamping memang ketika mendekati tahun baru Hijriyah peziarah cukup banyak, dalam beberapa bulan ini juga merupakan dampak dari Jembatan Suramadu,"ujar Salamet. Sebab, diakui Salamat dari pengakuan para peziarah, mereka lebih cepat sampai melewati Jembatan Suramadu, ketimbang dulu harus berlama-lama di kapal penyeberangan Ujung-Kamal. Salamet berharap, dengan peningkatan pengunjung wisata religi ke Sumenep tersebut, utamanya yang ke Asta Sayyid Yusuf hendaknya diimbangi dengan kenyamanan fasilitas yang memadai. Seperti halnya lampu penerangan, tempat tambat perahu dan fasilitas ruang tunggu penumpang di pelabuhan. Selama ini pihaknya juga dikenakan berbagai retribusi kepada berbagai pihak, yakni uang tambat kepada PT. Pelindo sebesar Rp. 97.000,00, Syahbandar sebesar Rp. 600.000,00/tahun, serta ke Dinas Perhubungan sebesar Rp. 600,00/mobil yang masuk pelabuhan. Disamping itu juga untuk ijin pas perahu dan pembayaran karyawan KPP sebesar Rp.450.000,00/bulan kepada sebanyak 23 orang karyawan. Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Jawa Tengah, Hj. Hasiah mengaku dirinya sudah sering datang ke Asta Sayyid Yusuf, namun menurutnya dari sisi fasilitas, sepertinya tidak ada perubahan, bahkan terkesan kurang maksimal. Sebab, jika sebelumnya tiket masuk pelabuhan hanya Rp. 500,00 saat ini naik Rp.1000,00 ditambah tiket penyeberangan Rp.1.100,00. Namun, hal itu tegas Hj. Hasiah tidak masalah, selama pelayanan dan fasilitas yang ada cukup memadai. ( Ren, Esha )