Media Center, Sabtu (25/06) Jubada adalah salah satu jajanan khas dari Sumenep. Dikemas dalam bentuk gulungan kecil sebesar kacang tanah dan diikat dengan tali dari daun siwalan. Tidak lengkap ke Sumenep jika tidak mencicipi jajanan unik ini.
Jubada merupakan jajanan legendaris yang masih bertahan hingga saat ini. Hampir semua masyarakat Madura khususnya masyarakat Sumenep pernah mencicipi Jubada. Bahkan banyak juga yang membawanya sebagai buah tangan atau oleh-oleh.
Jubada yang terkenal diproduksi oleh kelompok Manyang Sari Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan yang diketuai oleh Jazilah.
Kepada Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat Jazilah menceritakan bahwa ia adalah generasi kelima di keluarganya yang meneruskan pembuatan Jubada.
“Cerita ibu saya, Jubada sudah ada sejak jaman neneknya, mungkin saya turunan kelima yang meneruskan pembuatan Jubada ini,” terangnya, Kamis (23/06/2022).
Jubada terbuat dari campuran tepung, gula merah dan air nira siwalan. Campuran tersebut kemudian dimasak hingga agak mengental menyerupai dodol.
Setelah dingin adonan dibentuk menjadi gulungan-gulungan kecil dan diikat. Setiap ikatan berisi delapan gulungan dan selanjutnya dijemur di bawah matahari.
Tidak setiap hari ia memproduksi Jubada, tergantung permintaan pelanggan. Pelanggannya adalah pedagang yang selama ini jualan di tempat-tempat wisata religi di Madura. Sekali produksi biasanya Ia membuat 8000 ikatan dan membutuhkan 10 kg gula merah.
(Miko, Han)