Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-08-2012
  • 371 Kali

Kabupaten Sumenep Aman Dari Daging Campuran

News Room, Senin ( 06/08 ) Daging sapi di wilayah Sumenep, dipastikan aman dan tidak ada campuran daging lain. Hal itu sesuai hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, bersama Dinas Kesehatan setempat, Senin (06/08) pagi, di Pasar Anom Baru Kota Sumenep. Kepala Bidang Promosi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Kabupaten Sumenep, Drs. Abdul Kadir Jailani menjelaskan, menjelang lebaran tahun 2012, pihaknya akan meningkatkan sidak di pasar terutama terhadap daging, menyangkut persediaan, harga maupun antisipasi adanya daging campuran. “Hasil pantauan sementara yang kami lakukan, keberadaan daging sapi di Sumenep aman dari daging campuran. Semua daging yang dijual di Pasar Anom masih seger. Karena, rata-rata satu ekor sapi habis terjual dalam waktu satu hari,”kata Kadir, di pasar anom Sumenep, Senin (06/08). Daging sapi di Sumenep, kata Abdul Kadir, aman untuk dikonsumsi. Warga tidak perlu khawatir, sebab tidak ditemukan adanya pedagang yang menjual daging campuran, seperti babi. “Kami pastikan, bahwa daging sapi di Sumenep aman dan layak dikonsumsi. Tapi, kami tetap waspada dan selalu memantau peredaran daging sapi, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriyah. Karena, kebutuhan terhadap daging makin meningkat,”terangnya. Abdul Kadir mengungkapkan, saat ini persediaan daging sapi cukup banyak dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Sumenep. “Untuk persediaan daging sapi masih banyak dan mencukupi kebutuhan warga hingga lebaran nanti. Sedangkan harga belum ada perubahan, tetap Rp. 65.000,00 per-kilogram,”ungkapnya. ( Nita, Esha )