Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-02-2025
  • 33 Kali

Kemenag Sumenep Gelar Sosialisasi  Gerakan Anti Kekerasan dan Bullying

Media Center, Rabu (05/02) Sebagai upaya mencegah terjadinya kekerasan, Kementerian Agama Kabupaten Sumenep menggelar Sosialisasi Gerakan Anti Kekerasan dan Bullying sebagai implementasi Moderasi Beragama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kantor setempat, Rabu (05/02/2025). 

Dalam kegiatan tersebut, Kemenag Sumenep menghadirkan narasumber dari Kepolisian Resor (Polres) Sumenep Bripka Nurmalita di bidang Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak yang berlangsung di Aula PLHUT.

Kepala Kantor Kemenag Sumenep Abdul Wasid menekankan pentingnya kesadaran akan dampak buruk kekerasan dan bullying, serta bagaimana ASN dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman. 

"Sebagai abdi negara, kita harus menjadi contoh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman yang inklusif," ungkapnya.

Melalui sosialisasi tersebut, ia berharap ASN di lingkungan Kemenag Sumenep semakin memahami urgensi pencegahan kekerasan dan bullying sebagai bagian dari implementasi moderasi beragama. 

“Nilai-nilai toleransi, penghormatan terhadap sesama, serta budaya damai menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas dan pengabdian sebagai ASN,” imbuhnya.

Kemenag Sumenep berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran ASN terhadap isu-isu sosial yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat luas.

Sebagai narasumber, Bripka Nurmalita dalam sesi penyampaian materi mengungkapkan bahwa kekerasan dan bullying tidak hanya berdampak pada korban secara fisik, tetapi juga psikologis dan sosial. 

"Pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kerja. ASN sebagai bagian dari aparatur pemerintahan memiliki tanggung jawab moral dalam menegakkan prinsip anti kekerasan dan perlindungan terhadap sesama," jelasnya.

(Rilis-Mujib/Ismi, Han)