Kacong Tor Cebbing Galang Dana Korban Bencana Wasior
News Room, Senin ( 11/10 ) Sebanyak 7 Kacong Tor Cebbing (Duta Wisata) Kabupaten Sumenep, blusukan keluar masuk lembaga pendidikan, guna menggalang dana untuk korban banjir Wasior, Papua Barat. Mereka menggalang dana di SMA Negeri Kalianget, SMK Negeri 1 Kalianget dan SMP Negeri 1 Kalianget, dengan membawa kotak kardus yang pada salah satu sisinya ditempel kertas bertuliskan ‘Pundi Amal Wasior’. Salah seorang koorlap aksi peduli korban Wasior, Syaiful Anwar mengatakan, pencarian dan pengumpulan dana ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban Wasior. “Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak Sabtu (09/10) malam, hingga satu minggu kedepan. Tiap pagi hari kami akan blusukan ke sekolah-sekolah di Sumenep, tujuannya hanya satu penggalangan dana saja bukan berupa pakaian atau lainnya,”kata Anwar, pada wartawan di SMA Negeri Kalianget, Sumenep, Senin (11/10). Selain ke sekolah, kata Anwar, pada sore harinya pihaknya juga merencanakan menggalang dana pada pengguna jalan dan masyarakat secara umum, termasuk mengamen. “Kami sepakat untuk menggalang dana secara marathon. Rencananya, dana yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga resmi. Anwar memaparkan, untuk sementara dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp. 1 juta lebih. Sementara Kepala SMP Negeri 1 Kalianget, Sumenep, Abu Hasanudin, SPd mendukung kegiatan sosial tersebut. Bahkan, anak didiknya juga disarankan untuk menyumbang semampunya. “Saya mendukung sepenuhnya aksi sosial peduli korban Wasior itu,”tegasnya. Sebelumnya, Senin 4 Oktober 2010 lalu, Kecamatan Wasior, Papua Barat diterjang air bah yang menyebabkan seluruh sarana infrastruktur di Wasior luluh lantak, termasuk lapangan udara. Ribuan warga diungsikan ke Manokwari. Hingga hari ini, korban tewas mencapai 147 orang, dan korban hilang 123 orang. Sejumlah bantuan pun terus mengalir. ( Nita, Esha )
