Kampanye Keselamatan Pelayaran Tahun 2012 Jatim Di Sumenep
News Room, Selasa ( 26/06 ) Melalui kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran tahun 2012, yang dilaksanakan Pemerintah Propinsi Jawa Timur di Kabupaten Sumenep, diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap stakeholder dalam rangka upaya penyelamatan pelayaran dilaut untuk masa mendatang. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si pada Kampanye Keselamatan Pelayaran tahun 2012 di Pelabuhan PT. Garam Kalianget, Selasa (26/06). Menurutnya, kegiatan tersebut sangatlah tepat jika dilakukan di Kabupaten Sumenep. “Sebab, yang memiliki 126 pulau, sering dihadapi dengan persoalan transportasi laut, misalnya dengan jarak antar pulau yang harus ditempuh dengan menggunakan kapal laut.”ujarnya. Dicontohkan, untuk menempuh jarak antar pulau di Sumenep, seperti pulau Kramian Kecamatan Masalembu yang berjarak sekitar 151 mil dari pelabuhan Kalianget, serta pulau paling ujung timur, yakni Pulau Sakala Kecamatan Sapeken yang berjarak 165 mil dari Pelabuhan Kalianget. Karena itu persoalan tranportasi laut praktis bagian tak terpisahkan dengan Sumenep. Bayangkan saja, sesuai data yang ada, sejak tahun 2009 hingga 2011 terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum transportasi laut. Yakni di tahun 2009 mencapai 1.179.623 orang penumpang, Tahun 2010 mencapat 1.187.979 orang penumpang, dan pada tahun 2011 mencapai 1.225.613 orang penumpang. “Ada 3 faktor terjadinya kecelakaan laut, yakni faktor alam, seperti angin dan ombak, faktor teknis, yakni kondisi kapal dan awaknya, serta faktor human error, yakni tidak disiplinnya awak kapal.”ujarnya. Karena itu pihaknya menekankan untuk keselamatan jiwa manusia harus menjadi prioritas utama. Untuk mewujudkan keselatan bersama, Wabup mengajak semua unsur mewujudkan perannya, yakni pemerintah berperan sebagai regulator, pemilik kapal sebagai operator dan masyarakat pengguna sebagai user, untuk sama-sama sinergis. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur, Ir. Wahid Wahyudi menjelaskan, dipilihnya Kabupaten Sumenep untuk kegiatan kampanye keselamatan pelayaran tersebut, sehubungan Sumenep memiliki askses pelayaran yang strategis, seperti ke Surabaya, Situbondo, Bali, dan wilayah lain di Indonesia. Termasuk transportasi antar pulau di Sumenep sendiri yang memiliki 128 pulau yang berpenghuni. “Aktifitas keseharian masyarakat masih banyak yang menggunakan kapal rakyat, dengan fasilitas keselamatan yang terbatas, sehingga perlu memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat, petugas pelabuhan rakyat, para operator kapal penumpang, untuk menekan angka kecelakaan laut.”tambahnya. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 250 peserta dan pemberian bantuan berupa 150 buah jaket, 25 untuk Pelabuhan Rakyat di Raas, 10 buah untuk Pelabuhan Rakyat Kalianget serta sebanyak 211 jaket untuk Kabupaten Banyuangi. Disamping itu dilakukan pembinaan teknis dari Syabandar Surabaya, serta peragaan dari Taruna IP2IP Surabaya. ( Ren, Esha )
Berita Terbaru
