News Room, Sabtu ( 16/10 ) Angka kebutaan masyarakat Indonesia menempati urutan pertama di Asia Tenggara dan nomor dua di dunia, setelah Ethiopia. Angka kebutaan di Indonesia tercatat ada 3,67 juta orang, dan 76 persen diantaranya disebabkan oleh katarak. Di seluruh dunia, hampir setiap menit diperkirakan terdapat 12 orang menjadi buta dan 4 orang di antaranya berasal dari asia tenggara. Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si pada kegiatan Bhakti Sosial Operasi Katarak yang digelar Lembaga Kesehatan Nadhlatul Ulama (LKNU), Jum’at sore (16/11) kemarin. Dengan kenyataan banyaknya kasus kebutaan tersebut perlu sentuhan, agar ada kesadaran masyarakat untuk berobat. Karena kasus kebutaan di Indonesia 90 persen di antaranya masih bisa disembuhkan. “Karena itu, melalui kegiatan operasi katarak gratis yang digelar LKNU ini semakin mengurangi penderita katarak dan meringankan beban masyarakat di Sumenep,“ungkapnya. Untuk itu tegas Bupati, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah berupaya meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan, dengan mengoptimalkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, serta sarana prasarana kesehatan yang ada. Pengobatan gratis seperti operasi katarak ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, demi terciptanya masyarakat Sumenep yang bebas dari segala macam penyakit, karena sehat merupakan modal utama untuk menghadapi masa depan, dan tiada masa depan apabila tidak sehat. Sementara Wakil Ketua Syuriah NU Sumenep, KH. Taufikurrahman pada kegiatan tersebut juga menuturkan, kegiatan semacam ini akan terus berlanjut hingga Sumenep benar-benar bersih dari penyakit katarak. “Dengan kegiatan operasi katarak gratis ini akan terus dilakukan hingga Sumenep bebas dari penyakit katarak,”tegasnya. Ditambahkan, KH. Taufikurrahman, melalui Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Sumenep, saat ini dilakukan operasi katarak gratis sebanyak 110 orang dari 369 orang yang melakukan pemeriksaan. Bahkan, pihaknya juga akan berupaya melaksanakan berbagai kegiatan bhakti sosial kepada masyarakat, seperti halnya kegiatan operasi katarak gratis seperti itu. ( Ren, Esha )