Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-05-2024
  • 314 Kali

Kemenag Sumenep Gelar Desiminasi Moderasi Beragama Guru PAI SD

Media Center, Selasa (28/05) Guna meningkatkan toleransi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) bersama Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Desiminasi Penguatan Moderasi Beragama bagi Guru PAI SD. Kegiatan diadakan di Aula Kantor Kemenag setempat, Selasa (28/05/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Kasi PAIS Kemenag Sumenep, Ketua KKG PAI SD, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.

Kepala Kantor Kemenag Sumenep Abdul Wasid menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama. Guru PAI SD memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada peserta didik.

"Moderasi beragama sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa, terutama di tengah maraknya ujaran kebencian dan intoleransi," ungkap Abdul Wasid saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut Wasid menambahkan, bahwa guru PAI SD harus menjadi teladan bagi peserta didik dalam mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama. Guru PAI SD harus mampu membimbing peserta didik untuk memahami dan menghormati perbedaan, serta hidup damai, dan rukun dengan sesama.

Kegiatan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang moderasi beragama, menyampaikan materi tentang konsep moderasi beragama, pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta strategi penerapan moderasi beragama dalam pembelajaran PAI SD.

"Moderasi beragama bukan berarti menghilangkan identitas agama, tetapi justru memperkaya dan memperkuat pemahaman kita terhadap agama," kata  salah satu narasumber, Moh. Syamsul Arifin.

Para peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias, salah satunya aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guru PAI SD tentang moderasi beragama, serta memperkuat komitmen mereka dalam mengimplementasikan moderasi beragama dalam pembelajaran di sekolah. Dengan demikian, diharapkan generasi muda di Kabupaten Sumenep dapat tumbuh menjadi generasi yang moderat, toleran, dan cinta tanah air. (Mujib/Ismi, Han)