Kepsek Kosong, Ratusan Siswa SMAN 2 Sumenep Unjuk Rasa
News Room, Selasa ( 27/01 ) Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sumenep, Selasa (27/01) pagi, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati setempat.
Sambil berorasi dan membawa sejumlah poster yang diantaranya bertuliskan “Kami Butuh Kepsek Definitif”. Dalam aksinya, mereka mendesak Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, segera menempatkan Kepala Sekolah definitif.
Mereka tetap bertahan di bawah terik matahari, sambil meminta Kepala Sekolah yang definitif. Selama ini, kursi Kepala Sekolah di SMAN 2 Sumenep dibiarkan kosong, hanya diisi Plt. Saat ini, Plt Kepala Sekolah SMAN 2 Sumenep dipegang oleh H. M. Sajali.
“Sejak September 2014 lalu, kami hanya memiliki Plt Kepala Sekolah, bukan definitif. Dampaknya, semua siswa tidak bisa mengikuti UTS. Kalau terus seperti ini, kami khawatir tidak bisa ikut UN,”kata Candra Prayoga, salah satu siswa SMAN 2 Sumenep.
Mereka mengancam tidak akan menghentikan aksi unjuk rasa bila Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim tidak segera mengangkat Kepala Sekolah definitif.
“Kami tidak akan pulang sebelum ada keputusan sekolah kami ada Kepala Sekolah definitif,”ancamnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Drs. H. Ahmad Shadik, M.Si akhirnya ‘berjanji’ bakal mengisi kekosongan jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) di SMAN 2 Sumenep.
“Dipastikan hari ini sudah ada Kepala Sekolah definitif di SMAN 2 Sumenep,”janjinya.
Menurut H. Shadik, mencari Kepala Sekolah tidak gampang, karena SMAN 2 Sumenep merupakan salah satu sekolah favorit yang harus memiliki Kepala Sekolah yang pantas.
“SMAN 2 ini kan sekolah favorit, jadi kami harus hati-hati memilih Kepala Sekolahnya,”terangnya. ( Nita, Esha )
