Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-11-2017
  • 544 Kali

KH. Taufiqurrahman Harapkan Kegiatan Pramuka Jadi Kebutuhan

Media Center, Kamis ( 16/11 ) Pengasuh Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, KH. Taufiqurrahman, FM berharap kegiatan Pramuka dijadikan sebagai sebuah kebutuhan dan bukan hanya sekedar merupakan kewajiban. Sebab, jika hal itu dimiliki oleh setiap pribadi seorang Pramuka, tentu hasilnya akan semakin baik.

Hal tersebut disampaikan KH. Taufiqurrahman saat penutupan kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Ponpes Mathlabul, Kamis (16/11).

Menurutnya, diibaratkan seorang melaksanakan sholat, jika menjadikan sholat sebagai kebutuhan dan bukan sekedar kewajiban, nilainya kan berbeda.

“Apalagi, saat ini Pemerintah sudah memperhatikan keberadaan Gerakan Pramuka, dan tentunya ke depan akan semakin mendapat perhatian yang bagus dari Pemerintah,”ungkapnya.

Bahkan diakui KH. Taufiqurrahman, jika ke depan pemerintah akan melaksanakan akreditasi Gugus Depan, dan itu tentu akan semakin memberikan angin segar bagi Gugus Depan untuk mengembangkan kegiatan  ke-Pramuka-an.

Karena itu, Kiai kharismatik ini mengaku sangat mendukung kegiatan Pramuka, seperti melaksanakan kegiatan Kursus-Kursus Pembina, baik KMD dan KML, agar pembinaan Pramuka di Ponpes Mathlabul Ulum semakin maju dan berkembang seiring perkembangan jaman. Agar akhlak generasi muda semakin baik dimasa mendatang.

Sementara Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep, Drs. H. Moh. Siraj Aidy, M.Si sangat bangga dengan semangat para peserta KMD di Ponpes Mathlabul Ulum ini, karena setiap tahun melaksanakan kegiatan KMD. Sementara banyak para pembina yang ingin mengikuti KMD hingga ke luar Kota di Jawa Timur dan lainnya.

“Sebab, kegiatan KMD ini bukan main-main, namun ini merupakan proses penempaan seorang Pramuka untuk menjadi pembina Pramuka yang handal, yang memiliki semangat pantang mundur, dan rela berkorban demi generai muda yang akan datang,”tandasnya.

Kegiatan KMD di Ponpes Mathlabul Ulum yang dilaksanakan sejak tanggal 11 hingga 16 November 2017 diikuti sebanyak 106 peserta. Tidak semua lulus mutlak dalam kegiatan KMD tersebut, namun ada beberapa yang lulus dengan syarat, dan ada yang ditangguhkan, dan harus menyelesaikan tugas setelah kegiatan KMD, termasuk usia peserta yang belum memenuhi syarat. ( Ren, Esha )