Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-10-2009
  • 439 Kali

Khofifah Prihatin Penyebaran Pornografi Via Internet

News Room, Senin ( 19/10 ) Tingginya angka pornografi yang diakses melalui dunia maya (internet), yang dilakukan warga Indonesia, sehingga menempatkan Negara Indonesia masuk peringkat 3 di dunia setelah Rusia dan Cina, membuat Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, merasa prihatin. Sesuai data ternyata akses pornografi di internet sudah beralih pada anak berusia dibawah umur. “Anak usia 9 hingga 12 tahun, sekarang sudah mulai banyak mengenal pornografi, dan 35 persen mereka melihat pornografi dari internet,” terang Khofifah, ketika menghadiri Halal Bihalal dan Dialog Nasional yang digelar PC Muslimat NU bersama PC Fatayat NU Kabupaten Sumenep di Pondok Pesantren (Ponpes) Aqidah Usymuni Terate, Senin (19/10). Ia menjelaskan, sasaran penyebaran pornografi hampir sama dengan narkoba, yakni mereka ingin makin lama yang menjadi sasarannya makin muda usianya. “Ini merupakan cambuk bagi kaum ibu, untuk terus meningkatkan pengawasan bagi anak-anaknya. Sebab, kebanyakan yang mengakses pornografi melaui internet adalah anak perempuan dibawah umur,”ungkapnya. Kondisi inilai, kata Khofifah, yang merembet pada banyaknya aborsi akibat hamil diluar nikah. “Kami meminta kepada para ibu, supaya betul-betul mengawasi putra-putrinya, dengan membatasi penggunaan internet,” ujarnya. Bahkan, pihaknya juga berharap kepada pemerintah kabupaten bersama alim ulama dan tokoh masyarakat Sumenep, untuk meningkatkan sosialisasi terkait bahayanya mengakses pornografi, serta bertindak cepat dengan menghapus akses pornografi masuk diwilayah Sumenep. ( Nita, Esha )