Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-04-2010
  • 467 Kali

Komisi B Dan Dinas Koperasi UKM Kunjungi Kopwan “Nurul Fikri”

News Room, Selasa ( 20/04 ) Untuk melihat langsung pelaksanaan kegiatan Kopersi Wanita (Kopwan) yang mendapat kucuran dana bantuan hibah dari APBD Propinsi Jatim 2010 ini, Komis B DPRD Sumenep bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sumenep turun langsung melihat kegiatan Koperasi tersebut. Salah satu Koperasi Wanita yang dituju, yakni Koperasi Wanita Nurul Fikri yang keberadaannya di Dusun Bugem Desa Sindir Kecamatan Lenteng. Kopwan yang mendapat bantuan dana total sebesar Rp. 25 juta dengan 2 tahap tersebut, dalam pelaksanaannya memang tampak dimanfaatkan untuk kegiatan simpan pinjam bagi anggotanya. “Kami datang kesana menemui beberapa pengurus dan anggota yang menerima bantuan pinjaman dari Koperasi Nurul Fikri, yang ternyata memang betul-betul dimanfaatan untuk keperluan mereka,”ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Dwita Andriyani, S.Psi. Sebab, jika dilihat mekanisme dan pelaksanaan programnya cukup bagus dan betul-betul bantuan yang bersifat pemberdayaan. Karena itu, Komisi B juga akan ikut mengawal pelaksanaan bantuan Kopwan ini, sehingga betul-betul berhasil sebagaimana yang diharapkan. “Untuk yang Kopwan Nurul Fikri ini kita akui itu sangat membantu beban suami penerima, karena tugas wanita juga membantu suami. Sebab, biasanya warga Desa itu yang bekerja di sawah sang suami, sedangkan istrinya yang menjual hasil pertaniannya kepasar dan sebagainya,”tambahnya. Meskipun diakui Dwita, kegiatan koperasi tersebut baru dalam pelaksanaan simpan pinjam. Karena itu, pihaknya berharap kedepan dapat ditingkatkan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para wanita, utamanya mereka yang memiliki usaha kecil-kecilan, agar dapat meningkatkan tarap hidup dan penghasilan mereka. Bahkan, bisa juga untuk usaha dalam bentuk bibit tanaman. Dwita berjanji akan melakukan kunjungan kebeberpa Kopwan yang memang ada di masing-masing Desa di Sumenep, sehingga dari tingkat pelaksanaan hingga pemanfaatannya dapat terlihat. Sebab, itu juga bisa dijadikan tolok ukur sejauh mana program tersebut dirasakan dan dapat memberdayakan masyarakat. ( Ren, Esha )