Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 01-12-2016
  • 519 Kali

Komisi III DPRD Tinjau Langsung Tambat Labuh Pulau Gili Labak

News Room, Jumat ( 02/12 ) Peninjauan secara langsung terhadap pembangunan tambat labuh di Pulau Gili Labak, Desa Kombang, Kecamatan Talango, dilakukan oleh Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (2/12). Rombongan Komisi III bersama sejumlah Dinas terkait dengan menggunakan kapal nelayan tiba sekitar pukul 10.15 WIB.

Dinas terkait yang ikut meninjau pembangunan tambat labuh yang untuk sementara masih dihentikan tersebut, diantaranya dari Disbudparpora, Dishub, Dinas PU Cipta Karya, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep dan Kepala Desa Kombang.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Dul Siam, S.Ag., M.Pd., mengatakan tinjauan langsung pembangunan tambat labuh ini untuk memastikan sesuai tidaknya pekerjaan itu dengan Detail Engineering Design (DED) yang ada.

“Kita ingin melihat langsung, dan memastikan serta menyesuaikannya dengan DED yang ada,” kata Dul Siam, Jumat (2/12).

Ia menuturkan, pekerjaan tambat labuh itu dialokasikan anggaran senilai Rp. 350 juta. Saat ini pekerjaannya sudah mencapai 30 persen.

“Kalau hasil kajian ternyata pembangunannya tidak sesuai DED, ya akan kita hentikan sementara. Tunggu saja hasilnya nanti,” pintanya.

Dul Siam mengungkapkan, pekerjaan tambat labuh dapat diselesaikan 100 persen jika kajian sesuai DED dan tidak mengancam ekosistem terumbu karang.

“Komitmen kami tidak berubah. Kalau tambat labuh itu dianggap mengancam ekosistem terumbu karang dan tidak melenceng dari DED, pasti dihentikan,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Kombang, Kholiq Asy’ari, beberapa waktu lalu menilai jika pembangunan tambat labuh di Pulau Gili Labak tidak sesuai dengan DED.

“Tambat labuh tersebut harusnya dibangun di sisi barat Pulau Gili Labak, bukan di barat daya sebagaimana lokasi saat ini. Ya kita serahkan kepada hasil kajian tim dari Pemkab Sumenep,” tukasnya. ( Nita, Fer )