Media Center, Senin ( 01/09 ) Rumput laut jenis sargassum kering (Bilambi : Bahasa Madura) Kabupaten Sumenep pemasarannya mulai merambah ke luar negeri, buktinya PT Setera' Ebumi Sumekar salah satu UMKM di Kabupaten setempat mengekspor rumput laut itu ke Cina.
“Rumput laut jenis Sargassum mulai dieskpor, itu menunjukkan bahwa UMKM binaan instansi terkait sudah mampu memperluas pemasaran hingga merambah pasar internasional, sehingga harus dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” kata Ahmad Masuni di sela-sela pelepasan perdana ekspor di Kecamatan Batang-batang, Rabu (31/08/2022) malam.
Pemerintah Daerah mengapresiasi langkah pelaku UMKM untuk mengangkat segala potensi di Kabupaten Sumenep, yang ujung-ujungnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itulah, diharapkan para pelaku UMKM harus mampu membaca peluang supaya usahanya berkembang guna mendongkrak laju nilai ekspor potensi daerah ke luar negeri.
”Kami mengapresiasi PT Setera' Ebumi Sumekar yang memanfaatkan peluang potensi Kabupaten Sumenep, karena usaha yang dilakukan mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat, salah satunya sebagai pemasok bahan baku,” tutur Ahmad Masuni.
Di tempat yang sama Manager PT Setera' Ebumi Sumekar Heri Siswanto, mengungkapkan, pihaknya untuk eskpor sargassum adalah jenis sargassum daun lebar ke Cina, setiap bulan sebanyak 240 ton.
“Kontrak dengan perusahaan Cina selama dua tahun dengan pengiriman setiap bulan sebanyak 240 ton,” ungkapnya.
Pihaknya untuk memenuhi kebutuhan baku sargassum tidak mengalami kesulitan, karena komoditas itu banyak tumbuh di Kepulauan Kangean, sehingga masyarakat sangat mudah mendapatkannya, apalagi tumbunhya sangat cepat.
"Sargassum daun lebar tersebar di seluruh perairan Kepulauan Kangean dan pulau lainnya, apalagi petani atau nelayan tidak perlu membudi daya karena mengambil saja di laut. Jadi kami membeli sargassum dari nelayan pulau setempat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid mengatakan, pihaknya sebagai Pembina UMKM berkomitmen untuk membantu kebutuhan sarana, supaya mereka mampu berkembang bahkan bersaing dengan pengusaha lainnya.
"Kami siap mendukung aktivitas yang dikakukan UMKM dan membantu untuk kebutuhan usahanya,” katanya.
Sebagai langkah agar perkembangan komoditas ekspor Kabupaten Sumenep tetap lancar, salah satu langkahnya adalah dengan membentuk Koperasi baik bagi pelaku UMKM, dengan harapan harga jual komoditas itu tetap stabil.
“Koperasi itu yang mengelola pengadaan bahan baku termasuk menjualnya kepada siapapun yang membutuhkan rumput laut jenis sargassum, demi menjaga harga tetap stabil dan tidak ada pelaku UMKM yang dirugikan,” pungka Chainur Rasyid
Sekedar diketahui, PT Setera' Ebumi Sumekar mengekspor rumput laut jenis sargassum ke Cina untuk memenuhi kebutuhan bahan kosmetik dan pupuk. ( Yasik, Fer )