News Room, Sabtu ( 05/10 ) Untuk menyambut Hari Jadi Ke 744 Kabupaten Sumenep, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) setempat, Sabtu (05/10) pagi, menggelar Kontes Sape Sonok, di lapangan parkir timur GOR A. Yani, Pangligur, Sumenep. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si dihadiri pimpinan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab setempat. Bupati mengatakan, Kontes Sape Sonok ini menjadi simbol kebudayaan milik Kabupaten Sumenep pada khususnya, dan Pulau Madura pada umumnya. “Kontes Sape Sonok ini sengaja kami masukkan dalam agenda kegiatan memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep. Ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya tradisional Sape Sonok,”kata Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim. Menurut Bupati, Sape Sonok merupakan budaya tradisional yang istimewa, karena juga bernilai ekonomi. “Kita ketahui bersama, bahwa harga sape sonok ini kan bisa mencapai diatas Rp. 100 juta. Nah, secara otomatis kan membawa manfaat ekonomis terhadap pemilik sapi,”terangnya. Bupati menambahkan, untuk pengembangan sape sonok, pihaknya juga memberikan bantuan modal bagi kelompok-kelompok peternak sape sonok, dengan dana dari APBD. “Itu beberapa upaya yang kami lakukan untuk terus mengembangkan budaya sape sonok di Sumenep ini,"terangnya. ( Nita, Esha )