Media Center, Senin ( 18/09 ) ?
Kekeringan parah melanda sebagian wilayah Kecamatan Arjasa saat musim
kemarau tahun ini. Termasuk diantaranya Desa Sambakati yang mengalami
krisis air bersih dan air untuk lahan pertanian, sehingga warga
kesulitan mendapatkan air untuk keperluan air minum, memasak, dan
kebutuhan sehari-hari.
Tanah persawahan di Desa ini juga gersang.
Para petani banyak yang membiarkan lahan sawahnya bero atau tidak
tergarap. Namun, banyak pula petani yang menanam palawija, seperti
jagung, kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. Bila kekeringan ini
terus melanda warga di Kecamatan Arjasa terancam mengalami paceklik
pangan. Sebab, persediaan gabah dan beras masyarakat kepulauan Kangean
sangat bergantung dari hasil panen dari wilayah Kangean sendiri.?
Seperti halnya yang disampaikan Ketua Kelompok Tani (Poktan) di Desa
Sambakati, Fadli, jika pihaknya sudah melakukan berbagai upaya mengatasi
kekeringan ini. Salah satunya dengan melakukan pemantauan kondisi warga
yang mengalami krisis air bersih dan berusaha membuat sumur bor, serta
selalu berkoordinasi dengan Danramil 0827/18 Kangean dalam pelaksanaan
pekerjaan pembuatan tandon air.
Sementara Danramil 0827/18
Kangean, Kapten Inf Zakariah menjelaskan, sebagai aparat di kewilayahan
dengan adanya laporan dan koordinasi dari warga masyarakat dalam
mengusahakan untuk mengatasi krisis air, maka pihaknya bersama anggota
Koramil 0827/18 Kangean langsung mendatangi lokasi pembangunan tandon
air di Desa Sambakati, sehingga dilakukan pengerjaan pondasi dan tandon
air menggunakan kontruksi batu kali dan besi beton sebagai tiang
pennyangga.
“Dengan bergotong royong, anggota bersama masyarakat
di Desa Sambakati membuat tandon air dengan ukuran luas 2,5 meter dan
tinggi 2,5 meter dengan ketinggian pondasi 2 meter bisa
direalisasikan,”jelasnya.
Sedangkan Babinsa Sambakati, Serda
Slamet memberikan motivasi dan berpesan agar sumur bor dan tandon yang
dibuat secara murni swadaya Poktan ini dapat dipelihara, rawat, kemudian
dapat mengairi area sawah di lokasi Poktan Sambakati, agar
pada musim kering seperti sekarang ini dapat berguna, khususnya dalam
pengairan sawah di area Poktan di Desa Sambakati. ?( Ren, Esha )