Media Center, Sabtu (09/11) Mendukung program perluasan areal tanam (PAT), Koramil 0827/03 Manding memaksimalkan para Babinsanya untuk terlibat langsung menanam padi bersama.
Kali ini perluasan areal tanam dilakukan di Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep bersama DKPP Kabupaten Sumenep, Korluh Pertanian Manding serta kelompok tani.
Ws. Danramil 0827/03 Manding Peltu Agus Sugiyono mengatakan, gerakan perluasan areal tanam akan dilakukan secara berkala untuk meningkatkan produktivitas padi.
"Penanaman seluas 0,8 hektar menggunakan bibit Impari 42. Saat ini air sudah melimpah karena beberapa hari ini sudah turun musim hujan," ujarnya, Sabtu (09/11/2024).
Ia menerangkan sebelumnya, tantangan yang dihadapi adalah ketersediaan air, namun ia meyakinkan petani agar tetap menanam padi dengan bantuan pompanisasi dan sumur bor.
"Beberapa bulan yang lalu kita tanam padi di musim kemarau dibantu dengan pompanisasi dan sumur bor. Itu dilakukan karena dinilai efektif menghadapi kekeringan," kata Agus Sugiyono.
Menurut Agus, percepatan waktu tanam dan penambahan luas tanam merupakan solusi yang dipilih Pemerintah dalam upaya menggenjot produksi padi setinggi-tingginya menuju swasembada.
Gerakan tanam padi diharapkan dapat merangsang minat masyarakat untuk mengembangkan pertanian tanaman padi di lahan-lahan yang tersedia di setiap wilayah, dengan berkoordinasi dan pendampingan dalam hal ini penyuluh pertanian dan para Babinsa.
"Hal ini akan terwujud jika ada peran dan kerja keras dari para petani. Dan kami dari Koramil siap mengawal para petani kapanpun kami turun langsung ke sawah," ungkapnya.
(Dim, Han)