Media Center, Sabtu ( 29/06 ) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meluncurkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, di Lapangan Timur GOR A. Yani, Pangligur, Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (29/06/2024) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, petugas partai politik bersama seluruh penyelenggara Pilkada serentak, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Kabupaten Sumenep.
Dalam kegiatan itu juga diwarnai peluncuran maskot Pilkada Sumenep "Si Busok", tagline dan jinggle.
Ketua KPU Kabupaten Sumenep, Nurussyamsi dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami bersama seluruh jajaran KPU Sumenep baik di tingkat kabupaten hingga desa siap melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep,” tuturnya.
Saat ini, kata Nurussyamsi, sudah masuk tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemilih yang dilakukan sejak 24 Juni 2024.
"Tahapan Coklit ini dilaksanakan oleh Pantarlih. Sampai sekarang sudah mencapai 10 persen dari total jumlah pemilih, yang nantinya akan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) menuju Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Sumenep 2024," terangnya.
Nurussyamsi meminta kerja sama kepada seluruh pihak untuk bersama-sama aktif mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.
“Suksesnya pelaksanaan pemilihan ini, tentu butuh dukungan dari semua pihak baik Bawaslu, instansi pemerintah, TNI, Polri, Ormas, media dan masyarakat Sumenep,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo juga meminta kepada KPU, PPK, PPS dan jajarannya untuk melaksanakan tugasnya secara profesional.
“Profesional penyelenggara Pilkada harus dipegang teguh agar Kabupaten Sumenep memiliki pemimpin yang baik. Selamat bekerja dan bertugas. Kemudian yang paling penting jagalah kesehatan dan stamina, karena tugas penyelenggara sangat berat,” ungkapnya. ( Nita, Fer )