![news_img](https://sumenepkab.go.id/uploads/images/news_news/20a0b9fc5f268924b99e5c5009a2fed54e39fecb.jpg)
Media Center, Sabtu ( 03/04 ) Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH mengunjungi korban terdampak bencana angin puting beliung di Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget yang terjadi pada Sabtu (03/04/2021) siang.
Bupati mengatakan, bencana alam angin puting beliung di Desa Pinggir Papas dan Karang Anyar sering terjadi hampir di setiap tahun, sehingga diharapkan masyarakat setempat selalu berdoa supaya bencana itu tidak terulang kembali dan senantiasa bersabar menghadapi musibah.
“Saya sudah meminta Kepala Desa untuk segera mendata dampak dari angin puting beliung ini berapa korban dan apa saja kerusakannya, sebagai dasar pemerintah daerah memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana alam itu,” imbuhnya.
Ia menyatakan, Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meningkatkan mitigasi bencana guna mengurangi risiko akibat yang ditimbulkan angin puting beliung, supaya masyarakat secara mandiri selalu siap siaga dalam menghadapi potensi terjadinya bencana.
Karena masyarakat ketika terjadi bencana angin puting beliung di desa itu bukan menyelamatkan diri, tetapi justru mendekati pusaran angin, dengan alasan untuk menghalau angin itu.
“Padahal sangat berisiko jika angin puting beliung menerjang warga yang mendekatinya. Jadi mitigasi bencana memang perlu dilakukan untuk membangun kesadaran serta kesiapsiagaan ketika terjadi bencana alam,” tutur mantan Wakil Bupati ini.
Bupati saat meninjau korban terdampak bencana alam angin puting beliung mengunjugi warga korban terdampak bencana dan masjid di Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget.
Dalam kegiatan itu Bupati bersama Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I, Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Dr. R. Abd. Rahman Riadi, SE, MM, Kepala Desa Pinggir Papas, Abdul Hayat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Kalianget.
“Saya memang terlambat ke lokasi bencana, karena masih ada rapat dengan BMKG Pusat dan sebagai awal bentuk perhatian Pemerintah Daerah hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan bantuan sembako dan terpal,” papar Bupati Achmad Fauzi.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Dr. R. Abd. Rahman Riadi, SE, MM mengungkapkan, pendataan sementara akibat terjangan angin puting beliung, yakni tiga orang korban luka ringan untuk pengobatannya bisa di Puskesmas Kalianget ataupun rumah sakit.
“Sedangkan rumah yang rusak sebanyak 15 unit terdiri dari 5 rumah rusak berat dan sisanya termasuk rusak ringan dan sedang,” imbuhnya.
Pihaknya setelah mendapat laporan resmi dari pihak terkait selanjutnya memberikan bantuan keuangan kepada para korban terdampak bencana angin puting beliung, sehingga diharapkan laporan itu secepatnya diserahkan ke instansinya.
“Bantuan keuangan bagi korban bencana alam itu melalui aplikasi tanggap bencana yang pencairannya melalui transfer ke masing-masing penerima,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )