Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-08-2022
  • 1006 Kali

Kwarcab Sumenep Gelar Istighatsah dan Refleksi Hari Pramuka Ke-61

Media Center, Rabu ( 17/08 ) Abuya Ahmad Fadlan Masykuri, mengajak generasi muda utamanya adik-adik Pramuka Penegak dan Pandega di Kabupaten Sumenep untuk senantiasa memperbanyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT, sehingga aktivitas yang dilaksanakan mendapatkan kebaikan dan diridhoi-Nya.

Hal tersebut ditegaskan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darurrahman Sumenep saat memberikan tausiyah pada Istighatsah dan Refleksi Hari Pramuka ke-61 yang dilaksanakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Sumenep.

“Mari kita senantiasa berdoa semoga diridhoi oleh Allah SWT dan yakin semua yang mengikuti kegiatan saat ini meskipun jumlahnya sedikit adalah generasi pilihan,” ujarnya.

Dikatakan, meskipun diakui oleh para pengurus Pramuka jika kegiatan Pramuka sekarang ini kurang diminati oleh anak muda, karena banyak disibukkan oleh kemajuan teknologi seperti HP dan hiburan lainnya.

”Namun, itu harus menjadi penyemangat adik-adik Pramuka untuk terus melaksanakan kegiatan yang tentunya lebih bermanfaat bagi dirinya, masyarakat dan bangsa ini,” katanya.

Karenanya kegiatan Pramuka harus betul-betul menjadi pendidikan karakter yang harus dimiliki seorang pemuda. Karena pemuda saat ini di masa mendatang akan menjadi tokoh menggantikan para pemimpin saat ini. 

Bahkan, Abuya Ahmad Fadlan Masykur sempat mengakui selama mengikuti kegiatan Pramuka di masa muda lalu, tidak ada pendidikan seperti yang ada di Pramuka. Dengan senang berkemah untuk mendidik adik-adik bisa mandiri, karena sekarang banyak tidak melaksanakan pendidikan seperti itu.

“Kebanyakan pendidikan sekarang mulai berkurang seperti yang dilaksanakan di Pramuka, di pondok pesantren juga jarang santri masak sendiri, seperti ngekos, mencuci ke laundry dan tidak masak seperti yang banyak dilakukan santri dulu,” tandasnya.

Sebab, menurut Kiai muda ini, ke depan dibutuhkan orang pilihan dan insya Allah pengganti pemimpin masa mendatang adalah adik-adik yang ada di sini sekarang dan semoga termasuk orang yang dicintai Allah SWT.

Sebagaimana Hadist Nabi Muhammad SAW “Seorang mukmin yang kuat imannya maka akan mempengaruhi keadaan semuanya, yakni kuat ibadahnya, mengaji, kuat dalam pemikirannya serta tangguh dalam segala urusan”.

Menurutnya, dalam Dasa Darma pertama, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan takut kepada Allah pasti imannya kuat. Karenanya dengan berusaha mengamalkan dasa darma khususnya yang pertama akan menjadi orang takwa termasuk muslim terbaik dan dicintai Allah. Tentunya seorang Pramuka akan banyak melakukan kebaikan yang bermanfaat untuk dirinya dan orang banyak

“Yang terpenting pula dengan Istighatsah bisa merubah dari akhlak yang jelek kepada yang baik. Dan itu telah dicontohkan oleh santri yang dulunya dikenal nakal berubah seratus persen dengan banyak berdzikir,” tambahnya.

Sementara Ketua Harian Kwarcab Sumenep, Drs. H. Moh. Sirat Aidy, M.Si, menyampaikan, Istighasah dan Refleksi Hari Pramuka ke-61 yang dilaksanakan Kwarcab Sumenep merupakan rangkaian kegiatan di Hari Pramuka 2022 ini.

“Melalui berbagai kegiatan utamanya yang diikuti oleh adik-adik Pramuka dapat semakin meningkatkan semangat, untuk terus melaksanakan kegiatan positif dan lebih baik di masa mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pengurus Kwarcab Sumenep, anggota Dewan Kerja Cabang (DKC) Sumenep, utusan dari sejumlah Dewan Kerja Ranting (DKR) dan Gugus Depan (Gudep) Ambalan Penegak dan Racana Pandega Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Sumenep.

Rangkaian kegiatan istighatsah yang digelar di Masjid Jamik Sumenep, Selasa (16/08/2022) malam diawali dengan Dzikir dan Sholawat Nabi. ( Ren, Fer )