News Room, Jumat ( 21/10 ) Memasuki pekan ketiga bulan Oktober 2016, harga cabai kecil biasa di pasar Anom Baru Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mengalami kenaikan hingga mencapai Rp. 30.000,00 per kilogram.
"Sudah beberapa pekan terakhir ini harga cabai kecil biasa terus naik. Semula Rp. 20.000,00 per kilogram, naik menjadi Rp. 25.000,00 dan sekarang menjadi Rp. 30.000,00," kata Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Heni Yulianto, Jumat (21/10/2016).
Ia menuturkan, hasil pantauan di Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, salah satu penyebab kenaikan harga cabai ini karena stok menipis, sedangkan permintaan terus meningkat.
"Sekarang ini memang masuk musim panen, tapi kondisi cabai banyak rusak karena terkena hujan. Makanya harga di pasaran terus melejit,” terangnya.
Heni mengungkapkan, untuk komoditas lainnya terpantau stabil, seperti beras jenis IR 64 Rp. 9.400,00 per kilogram, IR desa Rp. 8.500,00, gula pasir dalam negeri Rp. 13.000,00, minyak goreng curah Rp. 12.000,00 per kilogram.
“Bahkan daging sapi murni tidak ada perubahan harga Rp. 115.000,00, daging ayam Broiler Rp. 30.000,00, daging ayam kampung Rp. 70.000,00 ribu, telur ayam petelur Rp. 18.000,00, telur ayam kampong Rp. 38.400,00,” ungkapnya.
Untuk harga cabai merah besar Rp. 45.000,00 per kilogram, bawang merah Rp. 28.000,00, bawang putih Rp. 32.000,00, mentega curah Rp. 21.000,00, kentang Rp. 12.000,00, tomat Rp. 4.000,00, wortel Rp. 5.000,00, dan bunciz Rp. 5.000,00 per kilogram. ( Nita, Fer )