Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-06-2010
  • 605 Kali

Lagi, SDN Sapeken 9 Juga Ditutup, KBM Dihentikan

News Room, Selasa ( 08/06 ) Aksi penutupan terhadap lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumenep, terus berlangsung. Kali ini, SD Negeri Sapeken 9 juga ditutup paksa oleh warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan, yakni Untung, warga Desa Kepulauan/Kecamatan Sapeken. Akibatnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpaksa dihentikan. Padahal, saat ini merupakan ujian semester. Salah seorang anggota DPRD Sumenep asal Sapeken, Dul Siam menjelaskan, SDN Sapeken 9 itu, ditutup sejak hari Minggu (06/06) kemarin. “Tuntutan yang dilayangkan Untung sebagai ahli waris dari Sani’ bin Teja, hanya satu, yakni ganti rugi lahan. Untuk KBM memang dihentikan, yang semestinya berlangsung ujian semester,”kata Dul Siam, pada wartawan di kantornya, Selasa (08/06). Ia menjelaskan, seluruh guru dan siswa SDN Sapeken 9 tersebut, tidak bisa menempati gedung sekolahnya. Karena, pintu masuk disegel dengan menggunakan gembok dan bambu. “Diharapkan pada instansi terkait, supaya secepatnya menyelesaikan persoalan yang terjadi di lembaga pendidikan. Sebab, yang menjadi korban adalah para siswa,”ujarnya. Sementara, guna meninjau masih berlangsungnya penutupan SDN Pagarbatu 3, Kecamatan Saronggi, anggota Komisi D DPRD Sumenep, melakukan kunjungan pada sekolah tersebut pada Selasa (08/06) pagi. ( Nita, Esha )