News Room, Rabu ( 23/02 ) Kegiatan pembangunan sejumlah sarana infrastruktur di Desa Parsanga sudah mulai tampak sejak adanya program nasional pemebrdayaan masyarakat mandiri perkotaan (PNPM-MP) yang dilaksanakan sejak tahun 2009 lalu, sebagai tindak lanjut dari program penanggulangan kemiskinan perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan sejak Tahun 2007. Sebab, disamping pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan dengan swadaya masyarakat, mulai dari usulan perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dan pemeliharaannya nanti menjadi tanggung jawab masyarakat sendiri. Seperti halnya yang diakui Ketua kelompok swadaya masyarakat (KSM) Betet, Juma’i kepada news room, terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan paving sepanjang 43 meter x 2 meter dan 90 meter x 1,8 meter dilokasi RT : 04 RW : IV Dusun Perreng Tale. Dengan total anggaran sebesar Rp. 18.517.000, dengan bantuan dana APBD 2010 sebesar Rp. 14.620.000,- ditambah swadaya masyarakat sebesar Rp. 3.897.000. hasilnya cukup memuaskan warga karena yang melaksanakan warga RT sendiri. “Syukurlah dengan kesadaran masyarakat untuk bergotong royong pelaksanaan pembangunan paving sesuai dengan harapan masyarakat dan saat ini sudah bisa dinikmati menjadi jalan alternatif warga”Ujarnya. Sementara sekretaris Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Merpati Desa Parsanga menjelaskan kegiatan pelaksanaan PNPM-MP di Desanya diharapkan mampu merubah paradigma masyarakat dari yang hanya menikmati hasil pembangunan apa adanya dengan pola pikir untuk peduli dan ikut serta membangun wilayahnya sendiri. Setidaknya dari 3 tahap bantuan langsung masyarakat (BLM) 2010 untuk kegiatan lingkungan dari 4 lokasi hanya tinggal 1 lokasi yang belum dilaksanakan. Namun, sebagian material sudah siap dan hanya tinggal pelaksanaan karena masih terkendala dengan lahan yang akan dikerjakan ternyata pemiliknya banyak dan ada yang tidak mengijinkan untuk dibangun. “Kami harapkan dalam waktu dekat segera dilaksanakan, sebab diharapkan akhir bulan Maret tahun ini penyerapan harus sudah tuntas terserap 100 persen.” Ungkapnya. Dijelaskan dari beberapa kegiatan pembangunan lingkungan diantaranya yang dilaksanakan KSM “ Aljannah “ sepanjang 220 meter x 1,5 meter dengan sumber dana APBN sebesar Rp. 24.750.000,- ditambah swadaya Rp. 6.410.000,- dengan total dana sebesar Rp. 31.160.000,- yang berlokasi di RT : 01,02 RW : VI Dusun Perreng Tale. Sedangkan KSM “Garuda” jalan paving sepanjang 130 meter x 1,5 meter dan panjang 90 meter x 1,4 meter, dengan anggran APBN sebesar Rp. 23.500.000,- ditambah swadaya Rp. 6.651.000, dengan total sebesar Rp. 30.151.000, yang berlokasi di RT : 01 RW : 08 Dusun Temor Leke. Sementara saat ini yang masih dalam proses penyelesaian pada KSM “Kepodang” dengan pembangunan paving sepanjang 43 meter x 2 meter dan 90 meter x 1,8 meter dengan sumber dana APBD sebesar Rp. 20.000.000,- swadaya Rp. 4.798.000,- dan total anggaran sebesar Rp. 24.798.000,- yang berlokasi di RT : 01 RW : V Dusun Perreng Tale. “Mudah-mudahan setelah dilakukan audit dari tim auditor independen kegiatan PNPM-MP di Desa Parsanga tidak terdapat persoalan yang berarti, sehingga pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya dapat termanfaatkan dengan baik.”Pungkasnya. (ren,y02k)