Lokal SMA Negeri 1 Kalianget Ambruk
News Room, Senin ( 17/06 ) Ruang Kelas X-1 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kalianget, ambruk hingga rata dengan tanah. Ambruknya satu kelas itu terjadi pada Senin (17/06) dini hari. Dugaan sementara penyebabnya karena curah hujan satu bulan terahir ini sangat tinggi. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian sekolah dalam kondisi kosong. Wakil Kepala SMAN 1 Kalianget, Sukarman mengatakan, ruang kelas yang ambruk itu selama ini digunakan ujian siswa. Ruang kelas tersebut baru dipakai 2 semester atau satu tahun terakhir karena baru dibangun tahun 2012 lalu. “Kami heran terhadap bangunan yang ambruk itu, padahal baru selesai dibangun tahun 2012 lalu. Bangunan tersebut hanya dipakai dua semester saja, sekarang sudah ambruk. Untung saja tidak ada korban,”katanya. Diduga ambruknya ruang Kelas X-1 itu, lanjut Sukarman, dikarenakan pondasi bangunan kurang kuat, ditambah di sekitar bangunan terdapat genangan air akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir ini. “Kalau atapnya masih terlihat kokoh, tapi mungkin pondasinya yang terkikis genangan air, karena disekitar bangunan itu memang air menggenang dan tidak bisa mengalir,”terangnya. Ia menuturkan, kelas yang ambruk itu biasa digunakan kelas X-1 dengan jumlah siswa 40 orang. “Meski satu lokal kelas itu tidak bisa digunakan, namun aktifitas siswa seperti KBM tetap berlanjut, hanya saja harus menumpang ke kelas lain,”paparnya. Ditempat lain, 2 lokal kelas SDN Larangan Barma 1, Kecamatan Batuputih, juga ambruk. Kini siswanya harus ditempatkan di kelas lain. Penyebabnya diduga intensitas hujan yang tinggi. Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. H. Achmad Shadik, M.Si mengatakan, pihaknya mengaku telah mendapatkan informasi dari sekolah terkait. Selanjutnya akan dilaporkan ke Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim. “Kami sudah terima laporan ambruknya ruang kelas di 2 sekolah tersebut. Kami akan menindak lanjuti dan melaporkan kepada Bupati,”pungkasnya. ( Nita, Esha )
Berita Terbaru
