Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-07-2022
  • 730 Kali

LPPM STIT Aqidah Usymuni Gandeng Bappeda Swakelola Penelitian

Media Center, Selasa (05/07) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIT Aqidah Usymuni menjadi mitra kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep untuk melaksanakan penelitian berbasis swakelola. Tema penelitian yang diangkat tahun ini adalah analisis potensi dan realisasi zakat di Sumenep.

Terkait hal itu kedua belah pihak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mendiskusikan hal-hal penting terkait pemahaman materi dan skema turun lapangan dalam mengggali data, Senin (04/07/2022). FGD berlangsung di Aula Bappeda Sumenep.

Dari pihak STIT Aqidah Usymuni hadir ketuanya, Ahmad Effendi. Di samping itu juga Ketua LPPM STIT Aqidah Usymuni Shulhan dan tim peneliti, yaitu Misnatun, Moh. Anwar dan Zainol Kamal. 

Sedangkan dari pihak Bappeda yang hadir ialah Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Sumenep Helmy, dan stafnya.

Para peneliti STITA yang dipimpin oleh Shulhan memaparkan hal penting terkait penelitian yang akan dilaksanakan, seperti isu aktual tentang zakat, dan hasil penelitian terdahulu. Penelitian tersebut menurut Shulhan berangkat dari besarnya potensi zakat Jawa Timur. Hal itulah yang mendorong tim peneliti untuk mengkaji potensi zakat profesi di Sumenep dan realisasinya. 

"Realisasi tersebut meliputi penghimpunan, pengelolaan dan pendistribusian serta problem-problem yang menjadi kendalanya," ujar Shulhan.

Shulhan juga menyampaikan, output penelitian diharapkan menjadi bahan masukan kepada Pemerintah Sumenep untuk menyusun kebijakan strategis, sebagai upaya untuk mengoptimalkan penghimpunan zakat secara terlembaga. "Penelitian ini diharapkan dapat menjadi instrumen penting bagi Pemerintah Sumenep dalam membuat kebijakan pengelolaan zakat," ungkapnya.

Sementara Helmy dalam FGD tersebut mengatakan bahwa pihaknya berharap hasil penelitian ini mampu memetakan temuan penting yang kontributif, khususnya dalam hal pengelolaan zakat. 

"Penelitian ini diharapkan mampu menghasil rumusan temuan yang dapat menjadi bahan pemerintah dalam menyusun kebijakan ke depan terkait pengelolaan zakat di Sumenep," imbuhnya.

(St, Han)