Media Center, Senin (21/03) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kalianget berkomitmen penuh memajukan
pendidikan vokasi di Kabupaten Sumenep. Lulusan SMK Negeri 1 Kalianget memiliki
kesempatan untuk bekerja, melanjutkan ke perguruan tinggi, atau menjalankan
wirausaha.
Demikian disampaikan Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep, H. Syamsul Arifin, S.Pd., M.Si
ketika membuka pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) di SMK Negeri 1
Kalianget, Senin (21/03/2022).
“Lulusan SMK ini berkesempataan naik BMW,
apa itu BMW?” tanyanya kepada siswa peserta UKK.
“BMW yang dimaksud adalah siswa SMK setelah
lulus bisa B yaitu bekerja, M yaitu melanjutkan ke jenjang lebih tinggi ke
perguruan tinggi, dan W yaitu Wirausaha,” terangnya.
Menurutnya bahwa siswa SMK setelah lulus
memiliki kesempatan yang lebih karena selain dibekali dengan ilmu pengetahuan
juga memiliki ketrampilan serta dididik kewirausahaan.
Sementara itu Kepala SMK Negeri 1 Kalianget
Ishak, S.Pd., MM dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan UKK
menggunakan pola mandiri dan diselenggarakan mulai tanggal 21 Maret hingga 1
April 2022 yang diikuti oleh 7 kompetensi Keahlian dan akan mendapatkan tiga
sertifikat sekaligus.
“Lulusan SMK Negeri 1 Kalianget akan
mendapatkan tiga sertifikat sekaligus, yaitu sertifikat ijazah, sertifikat
praktek kerja lapangan, dan sertifikat uji kompetensi,” ungkapnya.
Total peserta UKK adalah 310 siswa dengan
rincian keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan sebanyak 41 peserta,
keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
sebanyak 67 peserta, keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif sebanyak
53 peserta, keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor sebanyak 59 peserta,
keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian sebanyak 15 peserta, keahlian
Multimedia atau Desain Komunikasi Visual sebanyak 53 peserta, dan keahlian
Kimia Industri sebanyak 22 peserta.
Ia juga melaporkan bahwa tim penguji
kompetensi yang digunakan adalah tim Penguji Kompetensi Internal yang berasal
dari SMK Negeri 1 Kalianget dan tim Penguji kompetensi External, di antaranya
berasal dari PT Garam (persero ), Toyota Liek Motor Pamekasan, Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep, CV Tri Sakti Motor, Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sumenep, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Sumenep.
(Miko, Han)