Media Center, Rabu ( 04/10 ) Masyarakat Kecamatan Ambunten memanfaatkan potensi tanaman Rosela untuk dikembangkan lebih baik dalam rangka membantu perkonomiannya. Buktinya, saat ini, di Kecamatan setempat ada enam desa yang menanam bunga itu.
Koordinator Penyuluh (Koorluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ambunten Moh. Hafidi mengatakan, masyarakat Kecamatan Ambunten yang menanam rosela, yakni Desa Ambunten Tengah dengan luas tanam 0,25 hektar, Desa Keles 0,25 hektar, Desa Bukabu 0,25 hektar, Desa Tambaagung Ares 0,125 hektar, Desa Ambunten Timur 0,375 hektar, dan Ambunten Barat 0,125 hektar.
Petani di enam desa yang menanam rosela ini, produktivitas panennya jika diukur dalam hitungan mencapai 3 ton perhektar.
“Diharapkan, petani rosela bisa memaksimalkan potensi itu dengan baik, untuk membantu perekonomian masyarakat,” kata Moh. Hafidi kepada Media Center, Rabu (04/10/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengapresiasi atas ketekunan petani bersama penyuluh yang mampu melakukan inovasi-inovasi di bidang pertanian dengan menanam rosela.
"Kami mengharapkan apa yang dilakukan itu bisa diketuktularkan ke petani dan kelompok tani lainnya," jelasnya.
Yang jelas, saat ini panen rosela tak hanya dilaksanakan di Kecamatan Ambunten saja, namun serentak di kecamatan lainnya, seperti di Rubaru, Ganding, dan Guluk-guluk.
“Semoga tananam Rosela ini bermanfaat bagi petani dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya,” pungkas Arif Firmanto. ( Yasik, Fer )