News Room, Jum’at ( 29/08 ) PT. Pos sebagai Badan Usaha Milik Negara yang beregrak dalam usaha mediasi (perantara) tantangannya semakin berat.Pasalnya, diera saat ini tidak sedikit perusahaan yang menjalankan usahanya juga bertindak sebagai mediasi. Hal itu diungkapkan Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) Dewan Pimpinan Wilayah VII Jawa Timur di Hotel Utami Sumekar Sumenep, Jum'at pagi (29/08). Bupati menyatakan, karena itu agar PT. Pos bisa bersaing dan mengembangkan layanannya, selayaknya jika mencari celah-celah yang tidak tersentuh perusahaan lain. Namun yang jelas, salah satu upaya membangkitkan dan memajukan PT. Pos ini bergantung dari komitmen karyawan, sebab kunci suksesnya perusahaan bergantung dari semangat kinerja karyawan. "Makanya, karyawan harus membangun prinsip solidaritas, soliditas dan kolektifitas, sebab dengan prinsip itu, persoalan seberat apapaun baik internal dan eksternal bias dihadapi,"tegasnya Bupati menyatakan, yang terpenting karyawan dan perusahaan harus juga membangun kebersamaan untuk sama-sama memiliki, jangan sampai perusahaan itu merugikan karyawan, begitu juga karyawan, tidak menggerogoti perusahaan. Sementara itu peserta Rakerwil Serikat Pekerja Pos Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah VII Jawa Timur tersebut berjumlah 88 orang, yang terdiri dari 32 DPC SPPI se Jawa Timur. ( Yasik, Esha )