Mesin Perahu Trouble, Nelayan Terbawa Arus Nyaris Memasuki Perairan Situbondo
Media Center, Kamis ( 27/10 ) Seorang nelayan bernama Wardi, umur 68 tahun, Alamat Desa Bringsang Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep, Madura, terbawa arus hingga nyaris memasuki perairan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Korban terseret arus akibat mesin perahu tradisional Fiber miliknya mengalami trouble saat akan pulang usai mencari ikan, di perairan Pulau Gili Labak Desa Kombang Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep, dengan Koordinat 7°15'20.02'' LS - 114°2'48.83'' BT atau sekitar 3 Mill dari selatan Pulau Gili Labak.
Dengan kondisi itu, korban sempat dinyatakan hilang hingga dilakukan pencarian oleh keluarga bersama warga, perangkat desa dibantu Polsek Giligenting dan Kapal Patroli KP. X - 1034 Sat Polairud Polres Sumenep, beserta Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim yang meluncur melaksanakan pencarian/SAR menuju TKP.
Beruntung korban selamat bersama perahunya dan kembali ke rumahnya.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menuturkan, sesuai penuturan keluarganya, bahwa korban pergi memancing ikan bersama 3 temannya pada Rabu (26/10/2022) siang.
Selanjutnya, pada malam harinya pukul 22.00 WIB korban mengajak pulang. Tapi sesampainya di Pantai Dusun Dadap Desa Bringsang Kecamatan Giligenting, korban tidak terlihat berikut perahu yang dinaikinya.
"Hingga tadi pagi Kamis (27/10/2022), sekira pukul 06.00 WIB, korban belum kembali. Sehingga dilakukan pencarian di lokasi memancing ikan," tuturnya.
Pencarian awal ke lokasi mancing dilakukan, karena diduga korban perahunya mengalami mesin macet atau hal lainnya. Namun, usaha pencarian tersebut juga tidak berhasil menemukan perahu berikut korban.
Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa (Pemdes) Bringsang lalu ke Petugas Kepolisian Sektor Giligenting dan Sat Polairud Polres Sumenep.
"Sekira pukul 13.00 WIB, anggota Kepolisian Polsek Giligenting bersama dengan Pemdes dan masyarakat Desa Bringsang, melakukan upaya pencarian secara swadaya dengan menggunakan perahu tambangan," terangnya.
Lalu, sekira pukul 14.10 WIB mendapat laporan dari Polsek Giligenting, bahwa Armada Kapal Patroli KP. X - 1034 Sat Polairud Res Sumenep beserta Personel BKO Ditpolairud Polda Jatim meluncur untuk melaksanakan pencarian/SAR menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimaksud.
"Saat Kapal Patroli Sat Polairud melakukan Pencarian/SAR mendapatkan informasi, bahwa perahu nelayan/pemancing yang sempat hilang telah pulang dan kembali ke rumahnya," ungkapnya.
Untuk memastikan Kasat Polairud Polres Sumenep menelpon Kapolsek Giligenting dan benar sekitar pukul 15.14 WIB, korban bernama Wardi beserta perahunya telah kembali ke rumahnya di Desa Bringsang Kecamatan Giligenting dalam keadaan selamat.
"Penyebab korban belum kembali setelah memancing saat perjalanan pulang, perahu mesin mengalami trouble dan mati yang menyebabkan korban beserta perahunya terhanyut hingga ke perairan tenggara pulau Giliraja Kecamatan Giligenting atau hampir mendekati perairan Kabupaten Situbondo," pungkasnya. ( Nita, Fer )
Berita Terbaru
