News Room, Kamis ( 03/03 ) Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat menerima kunjungan Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, berharap kondisi Kabupaten Sumenep yang memiliki banyak pulau dengan letak geografis yang seringkali menjadi kendala, bisa dipahami untuk menjadi perhatian dalam pemberian suntikan anggaran dari pusat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep ketika memberikan sambutan selamat datang kepada Pimpinan dan anggota Banggar DPR-RI di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (03/03).
Menurutnya, perhatian khusus bagi Kabupaten Sumenep memang sangat penting, agar kemajuan Kabupaten Sumenep bisa terus meningkat. “Meskipun Kabupaten Sumenep tidak termasuk daerah tertinggal, namun ketika berbicara kepulauan tentunya harus menjadi perhatian khusus,”ungkapnya.
Sebab, Kabupaten Sumenep yang memiliki 126 pulau dengan jumlah penduduk satu juta seratus orang lebih, dengan hamparan lautnya sekitar 50.000 kilometer persegi, Kabupaten paling timur di Madura ini baru mendapat anggaran sebesar Rp. 2,1 trilyun.
Sementara itu, tegas Bupati Sumenep yang baru menjabat ke dua kalinya ini, dengan kekayaan Migas yang dimiliki Kabupaten Sumenep masih belum maksimal, karena Undang-Undang Migas kurang berpihak kepada daerah, dan lebih berpihak kepada pengusaha dan pusat, sehingga dana bagi hasil yang diperoleh Kabupaten Sumenep masih kecil.
Karena itu, pihaknya berharap dengan kehadiran Banggar DPR-RI di Kabupaten Sumenep akan memberikan masukan dan sebagai pertimbangan bagi pusat, agar perolehan dana dari pusat dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan adanya peningkatan anggaran tersebut merupakan harapan dari semua masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumenep,”tandasnya. ( Ren, Esha )