Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 29-01-2009
  • 425 Kali

Monitoring Kegiatan Keagamaan Islam Di Tingkat Lokal

News Room, Kamis ( 29/01 ) Setelah sebelumnya menggelar acara seminar dan turun langsung di tengah-tengah masyarakat di beberapa tempat di Madura, kali ini Pusat Pelatihan dan Informasi Islam dan Hak-Hak Perempuan “Rahima”, bekerjasama dengan Puan Amal Hayati dan beberapa aktifis Islam di Sumenep, menggelar Monitoring kegiatan mitra “Program Penguatan Kapasitas Keagamaan Islam Lokal di Madura, bertempat di Hotel Utami Sumekar Sumenep sejak Rabu (28/01) kemarin hingga hari ini. Koordinator Dokuminfo Pusat Pelatihan dan Informasi Islam dan Hak-Hak Perempuan “Rahima”, AD. Kusumaningtiyas, mengatakan, pihaknya memang menggandeng berbagai elemen masyarakat dan organisasi di seluruh Indonesia, untuk melaksanakan kegiatan monitoring kegiatan keagamaan Islam di tingkat lokal. “Kami adalah LSM yang kebetulan banyak bergerak dan peduli terhadap persoalan yang dihadapi oleh kalangan aktifis Islam dan perempuan di beberapa daerah,” ujar Kusumaningtiyas. Pihaknya berharap, dengan menggandeng beberapa aktifis, seperti Puan Amal Hayati, Aisiyah, Fatayat serta beberapa lembaga kajian organisasi mahasiswa, nantinya akan memudahkan dalam menjalin komunikasi, untuk mengetahui berbagai persoalan yang terjadi di bawah. Sebab “Rahima” sendiri dengan keterbatasan anggotanya tidak mungkin akan bisa meng-cover semua persoalan yang terjadi di daerah. Sementara itu Ketua Puan Amal Hayati Aqidah Usmuni Terate Sumenep, Hj. Aqidah Usmuni mengaku bangga bekerjasama dengan “Rahima” dalam melakukan kajian dan monitoring terhadap berbagai permasalahan yang banyak dihadapi kalangan masyarakat bawah, terutama persoalan ekomomi masyarakat “Masyarakat sering mengeluh tentang persoalan ekonomi akhir-akhir ini,” ungkapnya. Dengan keadaan yang stabil, harga berbagai bahan pokok yang tak menentu, membuat usaha mereka juga tidak jelas dan lesu. Sehingga berakibat pada kelesuan jiwa mereka yang rentan frustasi. “Karena itu, dengan monitoring dan kajian-kajian yang dilakukan secara langsung ditengah-tengah masyarakat akan terlihat dan terdengar langsung apa yang disampaikan mareka. Minimal kita bisa memberikan semangat dan solusi bagaimana mengatasi masalah tersebut.”pungkasnya. ( Ren, Adjie )