• ADMIN
• 17-07-2009
• 439 Kali

MTQ Jawa Timur Ke 23 Diundur, Karantina Khafilah Ditunda

News Room, Jum’at ( 17/07 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menunda jadwal pelaksanaan karantina bagi khafilah, yang akan berlaga di Musyabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 23 tingkat Jawa Timur 2009 di Kota Jember. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Abdurahman, SH, M.Si mengatakan, pihaknya sengaja merubah jadwal karantina bagi khafilah, sebagai konsekwensi pengunduran pelaksanaan MTQ, yang sebelumnya berlangsung 21 Juli hingga 27 Juli 2009 menjadi tanggal 28 Juli hingga 3 Agustus 2009 mendantang. Pelaksanaan karantina khafilah MTQ Kabupaten Sumenep yang rencana semula dilakukan tanggal 17 hingga 19 Juli 2009 menjadi tangggl 24 hingga 26 Juli 2009 besok, sebab tujuan karantina itu untuk mematangkan kesiapan khafilah menghadapi perlombaan. ”Tentu saja karena pelaksanaan berubah, maka karantina khafilah juga dirubah, sebab karantina ini sendiri sebagai upaya untuk pemantapan dan pematangan kesiapan mental dan moral khafilah,”tegasnya. Abdurahman mengatakan, pihaknya optimis meskipun pelaksanaan MTQ tertunda, tidak mempengaruhi semangat khafilah untuk mendulang prestasi, mengingat pergeseran waktu pelaksanaannya tidak terlalu jauh dari sebelumnya. Pihaknya menargetkan Kabupaten Sumenep di MTQ Ke 23 di Kota Jember menjadi juara umum, dan minimal menjadi runner up. Karena itu, khafilah berambisi untuk meraih prestasi di semua jenis perlombaan. Sementara itu khafilah Kabupaten Sumenep melibatkan sebanyak 49 orang, dan mereka berlaga disemua jenis cabang perlombaan, kecuali lomba tuna netra untuk puteri. ( Yasik, Esha