Media Center, Senin (25/07) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar-Rasyid menyelenggarakan masa ta'aruf siswa madrasah (Matsama) yang berlangsung selama tiga hari, yaitu dimulai pada Sabtu hingga Senin (23-25/07/2022). Masa orientasi yang bertempat di aula MTs Ar-Rasyid tersebut bertujuan untuk memfasilitasi siswa baru untuk mengenal lingkungan belajar baru.
Kepala MTs Ar-Rasyid Hariri saat membuka acara menekankan kepada siswa baru, agar memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengenali lingkungan barunya. "Matsama ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kalian untuk saling mengenal satu sama lain, mengenali berbagai fasilitas program disini serta mengenali guru-guru," ucapnya, Ahad (24/07/2022).
Dalam pantauan Media Center, Matsama diikuti oleh 32 siswa dan siswi. Mereka mendapatkan materi pengenalan kelembagaan yang disampaikan oleh Unzilah dari pihak pengasuh Ar-Rasyid. Unzilah mengenalkan beberapa hal antara lain, kegiatan pembelajaran dan kegiatan penunjang seperti program hafalan Al-Quran.
"MTs ini secara formal berada di bawah Yayasan Ar-Rasyid yang dipimpin oleh Nyai Munawwarah dan putranya, Kiai Iklil. MTs ini selain memberikan pembelajaran sesuai kurikulum nasional juga memberikan tambahan kegiatan seperti hafalan Qur'an dan praktik baca kitab," jelasnya.
Program intensif baca kitab dan hafalan Qur'an itu diberikan kepada siswa khususnya yang menetap di asrama Ar-Rasyid. Siswa yang rumahnya dekat dari MTs Ar-Rasyid dibolehkan mengikuti program intensif ini, dengan syarat orang tua dan siswa yang bersangkutan sama-sama berkomitmen tinggi, karena apabila memutuskan mengikuti program tersebut, wajib mengikutinya dengan serius setiap malam dan pagi setelah subuh.
Dalam kegiatan Matsama, siswa dan siswi baru itu juga mengikuti beberapa materi, di antaranya materi moderasi beragama yang disampaikan oleh Shulhan, pengurus LBM PCNU Sumenep dan Dosen STIT Aqidah Usymuni. Dalam paparannya, Shulhan menjelaskan bahwa seorang muslim akan mampu menempatkan diri secara moderat apabila memiliki ilmu, guru yang tepat dan ahli serta bersanad, lingkungan, dan ruang aktualisasi.
Sebelum menyampaikan materi, Shulhan meminta peserta untuk merangkum apa yang akan disampaikan. "Silakan kalian tulis apa yang kalian dapatkan dari apa yang jelaskan nanti. Tulisan minimal 100 kata dan semua peserta termasuk panitia wajib menulis. Tulisan terbaik akan saya beri hadiah uang," katanya untuk menyemangati peserta.
(Miko, Han)