Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-07-2023
  • 960 Kali

Mutasi Pejabat, Bupati Tekankan OPD Wujudkan Visi Misi Pemerintah

Media Center, Senin ( 24/07 ) Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melakukan penyegaran, di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan melakukan pergeseran jabatan bagi pejabat pimpinan tinggi pratama.

Mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama untuk menduduki jabatan baru, di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, serta Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub).

“Pimpinan OPD yang baru dilantik menjadi harapan baru, untuk membangun semangat kerja dan antusiasme para ASN di jajarannya, agar bisa mewujudkan target visi, misi dan program Pemerintah Kabupaten Sumenep,” kata Bupati di sela-sela Pelantikan dan Pengambilan Sumpah, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Senin (24/07/2023).

Karena itulah, pimpinan baru ini harus menjalankan kebijakan yang berkesinambungan  dengan tidak merombak program atau kebijakan yang sudah berjalan baik, namun apabila kebijakan kurang baik hendaknya dilakukan pembenahan. 

Pimpinan harus visioner, berorientasi pada masa depan dan berpacu untuk kinerja yang harus dicapai, sehingga membawa organisasi pada perubahan yang lebih baik, bahkan menjawab perubahan dengan segala tantangannya.

“Selain itu, pimpinan OPD ini harus mempunyai kreatif berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” terang Bupati.

Sementara itu, mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama, yakni Ahmad Masuni sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Titik Suryati Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Abd. Madjid sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) dan Rudi Yuyianto Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.

“Pimpinan OPD dalam menyusun program harus memikirkan dan menghitung secara matang berbagai kemungkinan keberhasilan dan kegagalan, termasuk hambatan dan peluangnya,” pungkas Bupati. ( Yasik, Fer )