Naskah Unas 2015 Direncanakan Tak Lagi Ditampung Polres
News Room, Rabu ( 01/04 ) Ujian Nasional (Unas) 2015 tak hanya menghapus sistem penentu kelulusan yang sudah berjalan sejak tahun ajaran 2002/2003 silam. Dalam Unas pertama kementerian Pendidikan Nasional di era Presiden Joko Widodo ini, naskah ujian sudah tidak lagi ditampung di Markas Kepolisian Resor (Polres) lagi.
“Kalau sesuai aturan yang sekarang memang tidak harus. Tapi, karena ini sudah jadi kebiasaan lama, berdasar aturan sebelumnya, maka ini masih akan kami bicarakan dulu sekaligus nanti akan dirapatkan bersama dengan pihak Disdik Provinsi Jatim dan Kepolisian,”kata Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Nurul Hamzah, M.Pd, pada News Room, Rabu (01/04).
Rapat bersama tersebut, menurut H. Nono panggilan akrab dari Nurul Hamzah tersebut, masih akan dilaksanakan pada siang ini.
“Jadi, sekali lagi aturannya memang sudah berubah. Tapi kepastiannya, apakah masih tetap akan ditampung di Polres atau tidak, Kamis besok (02/04) baru bisa informasikan,”tambah mantan Kepala SMPN 1 Sumenep ini.
Hanya saja, menurut H. Nono, seandainya memang tak ditampung di Polres, naskah tersebut tetap harus dikawal oleh pihak kepolisian. “Kalau pengawalan ya tetap,”tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Unas 2015 dipastikan memasuki babak baru dalam sistem penyelenggaraannya. Salah satu poin yang utama ialah, penghapusan sistem Unas sebagai tolok ukur kelulusan siswa.
Kelulusan tersebut nantinya diserahkan pada masing-masing sekolah, sehingga nilai raport dan perilaku siswa sehari-hari bisa mendongkrak nilai Unas yang tengkurap.
Sementara jadwal Unas tahun ini akan dilangsungkan pada tanggal 13 hingga 15 April 2015 untuk SMA/SMK. Untuk SMP dan yang sederajat pada tanggal 4 hingga 7 Mei 2015 mendatang. ( Farhan, Esha )
