Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-07-2022
  • 1553 Kali

Optimalisasi belajar.id, Ribuan Guru Ikuti Diklat

Media Center, Senin ( 18/07 ) Sebanyak 1.500 guru di Kabupaten Sumenep, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Optimalisasi Akun belajar.id, sebagai layanan pembelajaran yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

belajar.id merupakan akun elektronik yang bisa digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, sebagai akun untuk mengakses layanan serta aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.

“Akun ini, salah satu upaya untuk memudahkan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang target akhirnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, di sela-sela pembukaan diklat secara virtual, di Mandepa Joko Tole Keraton Agung, Kamis (21/07/2022).

Tenaga pendidik untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, karena di masa mendatang, pendidikan orientasinya menggunakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran peserta didik.

“Seluruh guru dan pendidik untuk meng-upgrade kemampuan dan penguasaan teknologi informasi,” terang Bupati.

Bupati berharap, para guru terus berkomitmen dalam menjalankan tugas supaya benar-benar berefek positif, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna memajukan pembangunan.

“Kualitas sumber daya manusia berperan penting dalam upaya, untuk meningkatkan kemajuan dalam pembangunan di Kabupaten Sumenep,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, akun belajar.id dibuat dalam bentuk akun Google Workspace for Education, dalam satu integrasi yang dapat digunakan bersama termasuk platform Merdeka Mengajar.

“Platform Merdeka Mengajar untuk memudahkan guru mengajar sesuai kemampuan peserta didik, menyediakan pelatihan guna meningkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi rekan sejawat,” katanya.

Peserta Diklat Optimalisasi Akun belajar.id dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar berjumlah 1.500, mulai guru KB/TK hingga SMA serta pengawas, dan Diklat itu dilaksanakan selama tiga hari mulai 21 sampai 23 Juli 2022. ( Yasik, Fer )