Media Center, Sabtu ( 20/11 ) Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Sumenep, periode 2021-2027 resmi dilantik, di Aula Sekretariat TP PKK setempat.
"Pengurus PABPDSI Kabupaten Sumenep yang telah dilantik hendaknya bisa meningkatkan peran dan fungsi BPD dalam mengawasi kinerja kepala desa, dalam konsep menata kota membangun desa," kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, H. Ahmad Masuni.
Hakikat dari Undang-Undang desa Nomor 6 Tahun 2014, salah satunya adalah mengembalikan desa pada sistem pemerintahan yang berbasis masyarakat, sehingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) benar-benar berperan untuk pembangunan desa.
"Fungsi yang terkandung adalah pemberdayaan masyarakat, menyusun perencanaan, mengawasi dalam pelaksanaan dan mengontrol, termasuk mengevaluasi agar sesuai dengan realita," jelasnya, Sabtu (20/11/2021).
Ia menyatakan, BPD perannya memiliki posisi strategis menjawab kebutuhan masyarakat. Selain itu, BPD juga diharapkan menjadi motor penggerak meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun desa, termasuk juga berperan penting mengawal kemajuan pembangunan desa.
"Kami berharap BPD secara maksimal melakukan pengawasan untuk kemajuan desa. Kepala desa bukan lawan politik BPD, melainkan mitra untuk membangun bersama, bukan malah saling mencari kesalahan," tandasnya.
Agenda pelantikan dihadiri langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Moh. Ramli, Kapolres, Dandim 0827, Bagian Hukum Setdakab, Ketua Paguyuban Camat Farid Wadjdi, dan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sumenep, termasuk sejumlah undangan dari instansi lain.
Sementara, Ketua Panitia Pelantikan, Ahmad Luthfi, menyampaikan, sejak 13 Juni 2021, PABPDSI Kabupaten Sumenep resmi terbentuk, untuk menaungi seluruh BPD setiap desa dengan era baru.
"Kami siap menjadi wadah anggota BPD di seluruh desa di Kabupaten Sumenep baik daratan maupun kepulauan, dalam rangka memaksimalkan pembangunan di Desa,” pungkas Ahmad Luthfi. ( Yasik, Fer )