Pada Pilgub Putaran Kedua, Banyak Masyarakat Tidak Nyoblos
News Room, Selasa ( 04/11 ) Pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang dilaksanakan hari ini Selasa (04/11), ternyata banyak ditemukan masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya. Terbukti, dari beberapa TPS terlihat sepi, dan tidak seperti pelaksanakan Pilgub putaran pertama. Hal tersebut diakui anggota Panwas Kabupaten Sumenep, Moh. Rifa’ie kepada sejumlah wartawan di kantornya, Selasa sore (04/11). Menurutnya, dari pantauan yang dilakukan khususnya di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Saronggi, Bluto dan Pasongsongan secara umum memang berjalan lancar tanpa ada persoalan yang berarti. Namun menurut Rifa’ie, pelaksanaan dimasing-masing TPS terlihat sepi, tidak seperti pada pelaksanaan Pilgub sebelumnya. Sebab, tingkat kehadiran pemilih terlihat lengang. Jika diakumulasikan, ada sekitar 45 persen kemungkinan masyarakat pemilih tidak melaksanakan pencoblosan. “Dari TPS yang kita kunjungi di 3 Kecamatan itu, angka kehadiran pemilih relatif kecil. Namun kita belum tahu alasan yang jelas, mengapa mereka tidak datang ke TPS,â€Âujar Rifa’ie. Hanya saja, dari perkiraan sementara, ketidak hadiran pemilih karena faktor surat undangan tidak sampai atau mungkin masyarakat memasng sudah jenuh dengan pelaksanaan Pilgub yang berlangsung dua kali ini. Sedangkan ditanya adanya pelanggaran Pilgub putaran kedua hingga saat ini (pukul 15.00 WIB) belum ada temuan oleh Panwas Pilgub Kabupaten maupun laporan dari Panwas Kecamatan. Kemungkinan laporan dari Panwascam baru mulai pada pukul 17.00 hingga pukul 18.00.WIB. ( Ren, Esha )
