Pelaku Pengeboman Tempat Ibadah Adalah Orang Tidak Beragama
News Room, Selasa ( 15/11 ) Terjadinya aksi pengeboman di sebuah rumah tempat ibadah (Gereja) beberapa hari lalu, diyakini Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Syaifuddin, dilakukan oleh orang yang tidak beragama. Karena semua agama melarang melakukan kerusakan, apalagi tempat ibadah.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Agama usai meresmikan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Selasa (14/11) sore kemarin.
Menurutnya, pengeboman tersebut tidak dilakukan oleh orang yang beragama. “Intinya, tindakan peledakan bom di rumah ibadah gereja itu bukanlah tindakan yang dilakukan oleh ummat beragama,” ungkapnya saat ditanya sejumlah wartawan.
Menurut Menteri Lukman Hakim, semua agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia sama sekali tidak mentolerir tindakan kekerasan, bahkan sangat menghormati dan menjunjung tinggi keberadaan rumah ibadah, juga mengajarkan perdamaian antar sesama.
Karena itu, orang nomor satu di jajaran Kementerian Agama RI ini, berharap agar masyarakat tidak gegabah dan terpancing emosi sehingga melakukan tindakan balas dendam dan aksi main hakim sendiri yang pada akhirnya akan memperburuk situasi.
Pihaknya juga berharap masyarakat mempercayakan penuh kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, untuk menindak lanjuti dan memperoses kasus ini hingga tuntas.
“Sehingga, pada akhirnya akan diketahui siapa pelaku dan motif di balik itu semua,” tandasnya. ( Ren, Fer )
