Pelatihan Menjahit, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
News Room, Senin ( 28/03 ) Kegiatan pemberdayaan perempuan sangat penting untuk terus dikembangkan. Sebab, dengan memberdayakan kaum perempuan, khususnya yang ada di perdesaan dengan bekal ketrampilan dan modal usaha, akan mampu meningkatkan tarap hidup ekonomi masyarakat lebih berdaya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Sumenep, Hj. Nurul Qamariyah, SH, MH usai penutupan pelatihan menjahit bagi 15 orang pengurus kelompok perempuan perdesaan di UPT Pelatihan Kerja Sumenep, Senin (28/03). Menurutnya, out put dari kegiatan pelatihan yang diberikan kepada para perempuan yang aktif melaksanakan kegiatan pada kelompoknya itu diharapkan ada tindak lanjut kepada anggota lainnya, sehingga ketrampilan yang diperoleh selama 8 hari mengikuti pelatihan, dapat diketuk tularkan kepada anggotanya yang lain. “Sebab, tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan menjahit kepada pengurus kelompok perempuan, agar bisa dikembangkan kepada anggota perempuan yang lain, sehingga mampu memberdayakan seluruh anggotanya,”ujarnya. Karena itu, usai kegiatan pelatihan, tetap ada tindak lanjut dengan pemberian bantuan kepada masing-maising kelompok sebesar Rp. 2 juta, sehingga nantinya dapat dipergunakan untuk membeli peralatan menjahit dan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha bersama. Jika sebelumnya, kegiatan pelatihan seperti itu menurut Hj. Nurul, langsung dilaksanakan di satu Kecamatan, namun tahun ini di fokuskan di UPT Pelatihan Kerja Sumenep dengan peserta menyebar dari Kecamatan daratan dan kepulauan. “Kami lihat para peserta lebih maksimal dalam mengikuti kegiatan pelatihan, dengan peralatan dan tempat yang memadai dan peserta merasa betah untuk mengikuti pelatihan hingga benar-benar mampu mengoperasikan mesin jahit,”pungkasnya. ( Ren, Esha )
