Pemkab Imbau Pihak Kecamatan Patenkan Produk Unggulannya
News Room, Selasa ( 25/10 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menghimbau jajarannya ditingkat Kecamatan untuk mematenkan salah satu produk unggulan dimasing-masing Kecamatan. Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat pembukaan Pameran Pembangunan, Festival Pondok Pesantren dan Pekan Raya Hari Jadi ke 742 Kabupaten Sumenep 2011 di Lapangan Serba Guna Giling Kecamatan Kota Sumenep, Senin malam (24/10) mengatakan, Camat hendaknya memilih salah satu produk unggulan masyarakat dimasing-masing daerah, untuk dijadikan produk unggulan Kecamatan, bahkan mematenkan produk unggulan tersebut. Pihaknya meminta Kecamatan memantenkan produk unggulannya, agar produk unggulan dimasing-masing Kecamatan itu lebih berdaya guna, sehingga Kabupaten Sumenep kaya dengan produk unggulan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Jika beberapa Kecamatan memantenkan produk unggulannya, pasti di Kabupaten Sumenep banyak tumbuh ekonomi kreatif. Sebagai salah satu contohnya di Kecamatan wilayah kepulauan yang banyak produk unggulan/kerajiann dari kerang, apabila didesain dengan tepat dan mencari pangsa pasar, tentunya memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan pembangunan kesejahteraan masyarakat,”tegasnya. Bupati menyatakan, warga masyarakat Sumenep diharapkan juga untuk menjaga kondusifitas daerah dalam rangka meningkatkan pembangunan, sebab Kabupaten Sumenep masih dinilai belum kondusif, sehingga pemerintah pusat merasa keberatan untuk memberikan bantuan. ”Pemerintah pusat dan Propinsi menilai Kabupaten Sumenep masih belum kondusif, sehingga masih keberatan untuk memberikan bantuan. Buktinya, pada tahun ini ada anggaran sebesar Rp. 26 milyar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang seharusnya bagi Kabupaten Sumenep untuk program pembangunan pasar tradisional. Tapi, karena Kabupaten Sumenep dinilai belum kondisif, uang tersebut digagalkan dan dialihkan ke daerah lainnya. Ditempat yang sama Panitia Pelaksana Pameran Pembangunan Hari Jadi ke 742 Kabupaten Sumenep tahun 2011, Drs. Miftahol Karim, MM menyatakan, pameran pembangunan diikuti sebanyak 105 peserta yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kecamatan, BUMN/BUMD, Perbankan, organisasi profesi, dan Pondok Pesantren. ”Pelaksanaan Pameren Pembangunan dan Festifal Pondok Pesantern berlangsung sejak tanggal 24 higgga 29 Oktober 2011, bertempat di Lapangan Serba Guna Giling Kecamatan Kota Sumenep,”imbuhnya. ( Yasik, Esha )
