Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 13-07-2011
  • 746 Kali

Pemkab Minta Masyarakat Ikut Kembangkan Pendidikan

News Room, Rabu ( 13/07 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta peran serta masyarakat untuk meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan. Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada acara Sowara Pendopo di Pendopo Agung, Selasa malam (12/07) mengatakan, untuk meningkatkan sarana dan prasana dunia pendidikan, tidak mungkin hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah, namun harus melibatkan partisipasi masyarakat. Masyarakat berpartisipasi dalam peningkatan sarana dan prasarana dunia pendidikan, terutama bangunan gedung sekolah, sebab saat ini masih banyak bangunan sekolah yang ruang kelasnya masih rusak. ”Pendidikan tidak hanya khusus Pemerintah Daerah yang memperhatikan tapi masyarakat tentu saja dibutuhkan dukungannya. Karena saya mengamati, ketika pendidikan semuanya serba gratis, orang tua sudah tidak mau berfikir bagaiman kondisi sekolah yang sebenarnya dan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, istilah orang Sumenep epasraagi bungkol ka pamarentah (semuanya diserahkan sepenuhnya pada guru dan pemerintah untuk mengurus dunia pendidikan).”tegasnya. Bupati menyatakan, berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, jumlah Sekolah Dasar Negeri (SD) sebanyak 630 lembaga, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) sebanyak 40 lembaga, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) sebanyak 11 lembaga. dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) sebanyak 2 lembaga. Dari jumlah SDN 630 lembaga ternyata banyak kondisi bangunan ruang kelas yang rusak ringan dan berat, perinciannya, ruangan kelas yang rusak ringan sebanyak 1.706 lokal, rusak berat 965 lokal, sedangkan yang ruang kelas dalam kondisi bagus sebanyak 1.414 lokal. ”Ini yang menjadi perhatian kita semua, bagaimana bangunan ruang kelas yang rusak bisa segera diperbaiki, demi kelancaran kegiatan belajar mengajar siswa, sehingga mampu mencetak siswa yang berprestasi,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )