Media Center, Jumat ( 14/10 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep merencanakan membuat Peraturan Daerah (Perda) keris, dalam rangka mengembangkan perkerisan di wilayah setempat.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya ingin membuat Perda tentang keris sebagai wujud nyata mengembangkan Kabupaten Sumenep yang telah mendeklarasikan diri sebagai Kota Keris pada 2014 lalu.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep telah melakukan banyak ikhtiar dalam melestarikan keris, sehingga perlu Perda keris dalam mengembangkannya agar terhindar dari kepunahan,” kata Bupati di sela-sela Pembukaan Pameran Keris 2022, di depan Labang Mesem Keraton, Jumat (14/10/2022)
Apalagi, UNESCO telah mengakui bahwa Kabupaten Sumenep merupakan daerah yang memiliki empu atau pengrajin keris terbanyak di dunia mencapai 650 orang, sehingga pemerintah daerah dengan pengakuan itu perlu payung hukum dalam upaya melestarikan sekaligus mengembangkan keris.
“Kami mengharapkan Perda keris semakin membangun kesadaran kolektif masyarakat, bahwa benda-benda warisan masa lalu khususnya keris memiliki nilai sejarah luar biasa, yang harus dilestarikan sampai kapanpun,” tuturnya.
Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah membuat Nota Kesepatakan Bersama (MoU) dengan organisasi perkerisan “Senapati Nusantara” dalam rangka mendukung kelancaran dalam menyusun Perda keris.
"Kami minta masukan dan dukungan supaya Perda keris maksimal, seperti pengembangan ekosistem perkerisan mulai pendidikan, seni, sains metalurgi, seni kriya, dan pelaku UMKM keris,” ungkapnya.
Sementara itu, penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Ra Achmad Fauzi dengan Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara, Hasto Kristiyanto, di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara, Hasto Kristiyanto menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka menjaga dan merawat keris sebagai warisan leluhur.
“Keris menjadi salah satu identitas kultural bangsa Indonesia, budaya tosan aji diangkat dan dikembangkan menjadikan Sumenep sebagai kabupaten yang pantas menyandang gelar Kabupaten Keris Nusantara," tambahnya. ( Yasik, Fer )