News Room, Sabtu ( 05/03 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menyambut baik pelaksanaan Seminar Budaya dan Pagelaran Budaya Lokal yang digagas Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Sumenep (IKA-SMANSA) dan Said Abdullah Institute (SAI). Saat acara Seminar Budaya di Pendopo Agung, Sabtu (05/03), Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pihaknya berterima kasih pada penyelenggara yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut, dengan harapan kegiatan Seminar Budaya dan Pagelaran Budaya Lokal, mampu melestarikan dan mengembangkan budaya lokal masyarakat Kabupaten Sumenep. Dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, tidak hanya sebatas mempertahankannya dari gerusan globalisasi saja, melainkan pelestarian dan pengembangan budaya lokal Kabupaten Sumenep, juga harus mampu menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat. ”Saya ingin keberadaan budaya lokal Sumenep, seperti negara-negara maju, yakni di Kairo-Mesir, pemerintah dan masyarakatnya justru maju karena salah satu faktornya diantaranya peninggalan budaya masa lalu yang masih dilestarikan dan dikembangkan hingga saat ini. Karena itu, saya harapkan budaya yang ada di Kabupaten Sumenep ini tidak hanya sekedar budaya saja, namun juga mampu memberikan nilai ekonomis untuk penambahan anggaran APBD, sehingga bisa memberikan nilai plus perkembangan Kabupaten Sumenep kedepan,”tegasnya. Bupati menyatakan, pemerhati budaya diharapkan untuk menjadi agen pembaharuan dibidang Pariswisata dan mencari akses investasi, guna mempromosikan potensi budaya lokal. ”Bahkan, kami harapkan pemerhati dan pelaku budaya membuat kreasi terobosan baru, seperti kolaborasi budaya, sehingga keberadaan budaya lokal Sumenep tidak ketinggalan dengan daerah lain,”ungkapnya. Ditempat yang sama Ketua Umum IKA SMANSA Sumenep, MH Said Abdullah mengungkapkan, kegiatan Seminar Budaya dan Pagelaran Budaya Lokal sebagai langkah awal untuk pelaksanaan Kongres Budaya se Madura, dan setiap Kabupaten di Madura juga direncanakan melaksanakan kegiatan yang sama secara bergiliran. ”Ini kegiatan Pra Kongres Budaya Madura yang dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Juni atau Agustus 2011 mendatang. Untuk kegiatan di Kabupaten lainya, seperti Pameksan dilakanakan bulan depan, selanjutnya secara bergiliran dilakukan di Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan,”imbuhnya. MH Said Abdullah yang juga selaku anggota DPR-RI Dapil Madura mengungkapkan, pihaknya berterima kasih pada Bupati Sumenep yang telah bersedia memberikan ijin pelaksnaan Seminar Budaya dan Pagelaran Budaya Lokal, di tempatkan di Pendopo Agung. Sementara itu kegiatan Seminar Budaya dengan tema “Membangun Ketahanan Budaya Lokal Dalam Era Kekinian”, sedangkan nara sumber, yakni Ir. H. Djasmo, M.Si (Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Sumenep), HD Zawawi Imron (Budayawan), dan Prof. Ayu Sutarto (Pengamat Budaya Madura). Sedangkan Pagelaran Budaya Lokal dilaksanakan pada Sabtu malam di Pendopo Agung dengan penampilan tari kolosal 150 orang seniman yang berjudul Penjung Sagere Madura, yang meceritakan dolanan anak-anak, teakrikal musikalisai puisi, Topeng Dalang, Ojung, Puisi Madura, Orasi Madura, tari Muang Sangkal, dan Tari Gambu. (Yasik,Esha)